Sebutkan Dua Golongan Surah Alquran

AKURAT.CO,Al-Qur’an diturunkan oleh Almalik kepada Nabi Muhammad saw di dua ajang, yakni Makkah dan Madinah. Maka dari itu karena itu, para ulama menggolongkan surah-surah yang ada di privat Al-Qur’an menjadi dua jenis yaitu surah Makkiyah dan surah Madaniyah.

Barang apa perbedaannya?

Permulaan, surah Makkiyah ialah surah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw ketika beliau berada di Makkah dan belum hijrah ke Madinah. Surah dan ayat yang tergolong Makkiyah diturunkan n domestik kurun periode 12 perian, 15 wulan, 13 masa. Hitungan ini dimulai sejak 17 Bulan puasa atau musim ke-41 dari kelahiran Nabi Muhammad saw sampai 1 Tuhanku’ul Awwal tahun ke-54 dari musim kelahirannya. Total surah Makkiyah ada 86 surah yang terdiri dari 4.780 ayat.

Umumnya, surah nan tergolong Makkiyah ini adalah pendek-pendek. Misalnya, Surah An-Naas, Surah Al-Ikhlas, dan Surah Al-Falaq. Selain itu, lazimnya surah Makkiyah diawali dengan kalimat “yaa ayyuhan naas” dan umumnya bersambung dengan permasalahan akidah.

Lebih dari itu, surah Makkiyah memiliki ayat sajdah nan berjumlah enam belas ayat serta banyak mengandung kisah-kisahan umat terdahulu. Perintah nan ada di surah-surah Makkiyah biasanya tentang seruan percaya kepada Allah Swt.

Padahal surah Madaniyah yaitu ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah saw di ii kabupaten Madinah setelah peristiwa evakuasi. Hari turunnya ayat-ayat suci di ii kabupaten tersebut yakni selama sembilan hari, sembilan bulan, sembilan hari. Saat ini terhitung sejak Nabi hijrah ke Madinah sampai plong 9 Dzulhijjah tahun ke-63 dari tahun kelahirannya. Kuantitas, ayat-ayat nan tergolong Madaniyah berjumlah 1.510 ayat yang tercakup dalam 28 tindasan.

Umumnya, surah Madaniyah n kepunyaan ayat yang tataran-panjang. Selain itu, biasanya surah Madaniyah diawali dengan kalimat “yaa ayyuhalladzina aamanu” (wahai makhluk-orang yang beriman).

Mengenai kandungan surah-surah Madaniyah lebih berorientasi membahas persoalan hukum serta menceritakan tentang khalayak-orang orang islam, kaum Muhajirin, dan suku bangsa Anshar. Wallahu a’lam. []