Poster Tentang Kolonialisme Dan Imperialisme
Apa sih itu kolonialisme dan imperialisme? Yuk, simak pengertiannya, tujuan, alasan terjadinya, hingga keberagaman-jenisnya berikut ini.
—
Kamu senggang nggak sih awal mulanya terjadinya kolonialisme dan imperialisme di Indonesia? Walaupun mana tahu sudah pelalah kita tangkap suara sehari-tahun ataupun di sekolah, tapi masih banyak yang belum peka mengenai signifikansi, harapan, hingga semula mula terjadinya kolonialisme dan imperialisme. Nah, biar kamu nggak bingung pula, kita akan telaah tuntas di kata sandang ini.
Denotasi Kolonialisme dan Imperialisme
FYI, kolonialisme dan imperialisme itu memiliki makna nan berbeda ya, guys. Jadi, kita akan bahas pengertiannya secara terpisah berikut ini.
1. Konotasi Penjajahan
Penjajahan berasal dari bahasa latin ‘colonia’
yang artinya lahan, tanah permukiman, alias jajahan. Secara istilah,
penjajahan merupakan upaya nan dilakukan bagi memperluas daerah
oleh negara-negara penguasa dalam rang menguasai suatu daerah atau wilayah untuk mendapatkan mata air rahasia.
Kolonialisme rata-rata dilakukan maka itu negara-negara nan n kepunyaan kelebihan bertambah dibandingkan dengan negara lain. Contohnya seperti Spanyol yang menyelesaikan wilayah Filipina dan Kolombia, Belanda yang menguasai kewedanan Indonesia, dan Inggris nan menguasai negeri India dan Semenanjung Malaya.
Baca Juga: Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia
2. Konotasi Imperialisme
Selanjutnya, imperialisme berasal berpokok bahasa latin ‘imperare’
nan artinya menguasai. Secara istilah,
imperialisme berarti upaya untuk menjawat kendali pemerintahan
berpunca negara tidak yang bertujuan bagi menguasainya dalam memperoleh kontrol atau keuntungan dari negara yang dikuasainya.
Imperialisme sudah ada sejak abad ke-18, lho, pada awalnya dicetuskan makanya Benjamin Disraeli yang merupakan Bendahara Menteri Inggris saat itu.
Spesies-Jenis Kolonialisme dan Imperialisme
Penjajahan dan imperialisme kembali memiliki varietas atau buram nan berbeda-tikai. Apa saja sih jenisnya?
Tipe-Jenis Kolinialisme
- Koloni pemakaian: menguras habis perigi daya kewedanan jajahan.
- Koloni penduduk: dilakukan dengan melagak ataupun menghilangkan penduduk lokal di satu wilayah.
Jenis-Varietas Imperialisme
Imperialisme dibagi menjadi 2 yaitu beralaskan masa dan tujuannya, yaitu:
1. Imperialisme bersendikan waktunya
- Imperialisme historis: muncul sebelum Sirkulasi Industri di Inggris yang dilatarbelakangi oleh 3G yaitu
Gold, Gospel,
dan
Glory. - Imperialisme modern: muncul setelah Arus Industri yang dilatarbelakangi makanya faktor ekonomi dan kebutuhan industri pada waktu itu.
2. Imperialisme berdasarkan harapan
- Imperialisme politik: buat menguasai seluruh kehidupan ketatanegaraan suatu negara
- Imperialisme ekonomi: kerjakan mengendalikan sektor perekonomian negara lain
- Imperialisme militer: buat menguasai negara bukan karena dianggap memiliki wilayah politis nan dapat memperkuat pertahanan
Awal Mula Munculnya Kolonialisme dan Imperialisme
Plong semula, ada ii kabupaten nan bernama
Konstantinopel. Kota ini merupakan
kota dagang
nan strategis. Banyak barang-dagangan dari Asia seperti sutra hingga rempah-rempah yang turut ke Eropa melalui kota ini.
Pada tahun
1453, Konstantinopel nan awalnya dikuasai oleh imperium Romawi Timur
turun ke tangan Turki Utsmani.
Sesudah itu, kesultanan Konstantinopel pun takhlik aturan yang memberatkan para pedagang Eropa, seperti mana pajak tinggi yang mengakibatkan sebagian manusia bukan bisa berdagang. Padahal, di masa itu rempah-rempah sangat tinggi ponten jualnya di Eropa.
Akibat kesulitan mendapat tandon komoditas berpokok Asia, orang Eropa akhirnya berpikir untuk langsung
mengejar langsung ke sumbernya. Mulailah dilakukan
penjelajahan Samudra
bagi menemukan area pelaksana rempah-rempah, salah satunya ke nusantara. Setelah telah sebatas di nusantara, basyar-orang yang datang ini semakin lama semakin ingin tanggulang seluruh wilayahnya dengan mandu menjajah.
Baca Juga: Dampak Penjajahan dan Imperialisme terhadap Nasion Indonesia
Harapan Kolonialisme dan Imperialisme
“Terus segala sih pamrih dilakukannya penjajahan dan imperialisme?”
Intensi menjajat telah sangat jelas, yaitu ingin menguasai dan memperluas wilayah pengaruh. Banyak berpangkal negara-negara jajahan nan terus dikeruk sumber dayanya, baik tunggul alias orang. Dengan begitu, negara penjajah semakin awet dengan menguasai tempat-tempat vital atau strategis dari suatu wilayah.
—
Bagaimana,
guys? Sudah semakin paham ‘kan
pengertian imperialisme dan kolonialisme. Ternyata kolonialisme dan imperialisme itu berbuah buruk
lho
terhadap negara-negara yang dikuasai. Sehingga banyak kerugian yang dialami ketika negara-negara penguasa itu berbuah melancarkan serangannya.
Jadi, sebagai anak asuh Indonesia, kita harus terus belajar supaya menjadi anak yang cerdas, sehingga kita bisa melindungi negara kita sendiri berusul kejadian-peristiwa tersebut. Caranya gampang untuk belajar yang nggak ngebosenin dan kamu taat bisa dolan dengan imbangan-antitesis sira, berbarengan aja daftar
ruangbelajar.
Melalui
ruangbelajar, kamu bisa menonton video animasi, kursus soal, dan juga ringkasan.
Source: https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-kolonialisme-dan-imperialisme
Posted by: bljar.com