Makalah Kerajaan Islam Di Sumatera

KOMPAS.com
– Pantai Timur Sumatera khususnya daerah selat Malaka, ialah wilayah yang purwa bersentuhan dengan agama Islam.

Kawasan selat Malaka ialah pelabuhan lautan di jalur ekspor impor antarbangsa yang mengaduh Asia Timur, Asia Selatan dan Timur Tengah, sehingga Selam berkembang pesat di daerah ini.

Kerajaan Islam pertama di Indonesia juga lahir dan berkembang dari kawasan selat Malaka. Berikut bilang kekaisaran Selam di Sumatera:

  • Peta kerajaan Samudera Pasai

    Peta kerajaan Samudera Pasai

    Imperium Samudra Pasai (1267-1521)

Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam yang terletak di tepi laut timur Aceh. Kerumahtanggaan taktik
Islamisasi dan Jalan Kekaisaran-Kerajaan Islam di Indonesia
(2012) karya Daliman, Samudra Pasai didirikan maka dari itu Sultan Malik as Saleh pada sekeliling 1267 M. Kerajaan ini punya ibu kota bernama Pasai yang terdapat di pesisir timur Aceh.

Baca juga: Masuknya Islam dan Jaringan Perdagangan di Indonesia

Samudra Pasai memiliki corak ekonomi perdagangan dan kelautan. Kekaisaran ini punya persinggahan dan kota menggalas antarbangsa, sehingga memberikan pemasukan yang osean cak bagi kerajaan ini.

Mata uang yang digunakan di Samudra Pasai merupakan Dirham. Privat latar keagamaan, Lautan Pasai menganut sirkuit mazhab Syafi’i yang berpangkal dari dinasti Mamluk di Mesir.

  • Kerajaan Aceh (1496-1903)

Kerajaan Aceh didirikan oleh Baginda Ali Mughayat Pangeran puas pengunci abad 15 M. Kerajaan ini dulunya adalah daerah antek pecah Kekaisaran Pidie, namun pada akhir abad 15 M melepaskan diri dan mendirikan kekaisaran yang berdaulat. Imperium Aceh terletak di selat Malaka, tepatnya di pesisir timur Sumatera.

Kerajaan Aceh punya warna ekonomi perdagangan dan maritim. Kerajaan ini merupakan pusat berasal ekspor impor lada di tingkat kebangsaan dan jagat rat. Bikin melindungi kewedanan laut, Kerajaan Aceh memiliki legiun laut yang lestari.

Baca juga: Samudera Pasai, Imperium Islam Purwa di Nusantara

Puncak kemenangan dari kerajaan Aceh berada lega masa Tuanku Iskandar Mulai dewasa (1607-1636). Di bawah Raja Iskandar Muda, Kerajaan Aceh mampu mengadakan pengembangan wilayah hingga Malaysia serta mengusik Portugis dari kawasan Malaka.

  • Istana Siak Sri Inderapura merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang dibangun pada tahun 1889 oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaiffudin. Keberadaan istana di Kabupaten Siak, Riau ini menarik perhatian wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Foto diambil Kamis (2/2/2017).
    KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA
    Puri Siak Sri Inderapura merupakan kediaman baku Sinuhun Siak nan dibangun sreg periode 1889 makanya Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaiffudin. Keberadaan istana di Kabupaten Siak, Riau ini menyeret perhatian wisatawan nusantara ataupun wisatawan mancanegara. Foto diambil Kamis (2/2/2017).

    Kerajaan Siak Indrap
    ura

Intern kronik ilmiah
Geladir-cirit Imperium Siak Sri Indrapura
(1995) karya Marsis Sutopo, Kerajaan Siak Indrapura didirikan oleh Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah lega tahun 1719.

Kerajaan Siak terletak di Buantan, Riau. Warna ekonomi kerajaan Siak adalah agraris dan pertambangan. Kerajaan ini menghasilkan tanaman-tanaman remedi, pari, istri muda, rotan kayu gaharu dan kencana yang dijadikan umpama komoditas perdagangan utama.

Baca juga: Kerajaan Demak, Kerajaan Selam Pertama dan Terbesar di Lor Jawa

Pada perkembangannya, imperium Siak menjadi kekaisaran kaki tangan (vassal) semenjak Kerajaan Malaka. Kemudian sreg medio abad 17, Kekaisaran Siak bisa dikuasai oleh VOC intern bidang strategi dan ekonomi. Penguasaan Siak maka dari itu VOC menandakan masa kemunduran pecah Kerajaan Siak Indrapura.

Dapatkan update
berita pilihan
dan
breaking news
saban hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Kawat “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://n.derita/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Benang besi apalagi dulu di ponsel.

Source: https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/30/150931669/kerajaan-islam-di-sumatera

Posted by: bljar.com