Kritik Dan Saran Untuk Guru

Kepada

Yth. Favorit Guru

di Indonesia

Assalamualaikum.Wr.Wb

Pendidikan merupakan pondasi pembangunan nasion, tombak nan digunakan untuk memajukan bangsa, dan tameng dari bidasan degradasi moral bangsa.Dengan pendidikan sejatinya negara kita telah menjadi negara yang maju, dengan kuantitas penduduk salah satu yang tersebsar di marcapada, maka saya berangan-angan bahwa negara Indonesia adalah negara adidaya di marcapada. peristiwa tersebut bukan terlepas momen pendidikan di Indonesia mutakadim maju.

 Anak asuh tuntun di Indonesia sejatinya sudah harus menikmati kualitas pendidikan nan tinggi, mengingat anggaran Pemerintah dalam satah Pendidikan yaitu yang tersebsar dibandingkan bidang yang lainya. Tercantum pada masa 2015 runding yang dikucurkan pemerintah pada rataan Pendidikan mencapai Rp. 404T. Anggaran tersebut tentunya cukup cak bagi meningkatkan alat angkut dan infrastruktur pendidikan dan kesejahteraan dari para pelaku pendidikan di Indonesia utamanya guru. Naumn kondisi tersebut nampak belum terjadi di lingungan pendidikan Indonesia secara masyarakat. Hal tersebut terbukti dari Data yang didapat dari Education For All (EFA) Mendunia Monitoring Report 2011 yang di lempar oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan maupun Education Development Index (EDI) beralaskan data masa 2008 yaitu 0,934. Ponten itu menaruh Indonesia di posisi ke-69 berpangkal127 negara.

Mengapa pendidikan kita begitu? makmur di bawah. Telah mudah-mudahan seluruh elemen pendidikan di Indonesia berbenah diri, baik pelajar, master dan pemegang kekuasan dalam bidang pendidikan. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya dipengaruhi makanya kualitas dari master, tidak terkecuali dibidang lainnya, namun hawa mempunyai peran nan paling kecil bertanggun jawab atas kualitas pendidikan yang ada.Saat murid, ditanya kemudian tidak bisa menjawab, siapakah yang minimal bersalah? maka jawabnya adalah guru. mengapa guru tidak menjadikan murid tersbut bisa? soal itu akan muncul ketika ada murid yang gagal.

Kewajiban jawab yang ki akbar dari guru inilah yang hendaknya diperhatikan, Tugas pemerintah,dan
 instansi tercalit ialah menggodok para calonguru yang berkualitas. Untuk itu sebelum memutuskan bagi menjadi sendiri master, beberapa saran untuk calon guru merupakan:

1. Mulailah menyibuk pendidikan yang berkualitas (beliau enggak boleh terpaku doang dengan menyibuk yang ada disekitar beliau, yang notabede kualitasnya masih abnormal. Bagaimanapunjuga untuk memulai pendidikan yang berkualitas anda harus ki belajar pada sesuatu yang berkualitas, bukan yang seremonial-sah saja atau cendrung ke buruk. Sira dapat melihatnya di luar negri (internet), ataupun di Indonesia pada beberapa sekolah yang maju.

2. Bandingkan pendidikan yang berkualitas dengan pendidikan yang ada disekitarmu, segala apa perbedaanya, apa kekurangannya, kemudingan carilah solusi buat menyesuaikan kualitas pendidikan yang waktu ini masih invalid.

3. Belajarlah dari semuanya (walaupun fokus terdepan yaitu menyamakan kualitas dengan pendidikan yang makin modern, anda kembali dapat menjolok angka kecil nan sangat baik disekolah nan ada disekitar anda, terus observsi dan pelajari.

4. Orientasi pada anak pelihara, sebagai seorang suhu bukan kemakmuran individu alias kelompok katai yang didahulukan, saya percaya kemakmuran tersebut akan menirukan ketika telah anda lakukan tugas misal temperatur dengan baik. Oleh sebab itu guru harus menjurus pada pengabdian malah dahulu, bertuankan demi mencrdasakan aak bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Demikian sedikit saran yang saya sampaikan kepada nomine guru, sreg hakikatnya mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kualitas master Indonesia demi suatu pamrih Indonesia Maju dan Etis.

Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimaksih.

Wassalamualikum.Wr.Wb

Perekam,

Taufik Hidayat