Kpk Dari 4 Dan 3

Cara mudah menentukan KPK ( Kelipatan Persekutuan Terkecil) untuk kelas klasikal SLB Autisma YPPA Kota Solok

Ditulis tanggal 20 Aug 2021 | Dibaca 2879 kali

Ditulis oleh: Oktima Mulya S.Pd

Matematika ialah pembelajaran yang adv amat rumit cak bagi anak asuh berkebutuhan singularis, matematika memerlukan pemahaman yang harus dilakukan repetitif. Kegunaaan belajar matematika bagi anak berkebutuhan khusus merupakan sebagai dasar untuk pemecahan masalah privat kehidupan sehari- waktu, begitu juga di flat, di pencahanan , dan di masyarakat. Untuk itu kelincahan pemakaian konsep matematika harus di belajarkan setiap siswa, seperti mana kepadasiswa yang memiliki hambatan khusus.

Sebagai master kita harus jeli intern menuduh situasi siswanya pada saat proses pembelajaran berlanjut khususnya puas pembelajaran ilmu hitung. Untuk anak paham dengan kpk ( kelipatan persemakmuran terkecil) anak harus hafal pergandaan 1 hingga 10. Tentunya membutuhkan waktu yang lama dan kesabaran nan extra. Tuntunan yang terus menerus membuat anak yang tidak bisa jadi memafhumi dengan pembelajaran nan kita ajarkan. Tentunya dengan media tuntun yang maenarik juga.

Kelipatan persekutuan terkecil ( KPK)

Kelipatan persekutuan adalah kelipatan nan sama dari dua takdir atau lebih.  Sedangkan KPK ( Keliptan Persekutuan terkecil) yakni kelipatan yang setinggi dari dua bilangan atau lebih yang terkecil.

Beberapa mandu bakal mencari KPK diantaranya adalah :

1. Kelipatan
2. Faktorisasi prima
3. Pohon faktor
4. Tabel atau garis faktor

1. Kelipatan persekutuan

Menuliskan kelipatan berpangkal dua garis hidup nan ditentukan.

Konseptual :  Tentukanlah KPK dari 4 dan 6!

Jawab   :

              4 =  4, 8 ,12, 16,…

                6 = 6 ,12
, 18 , 24,…

Berpunca penjabran diatas terlihat kelipatan persekutuan terkecil nan sama merupakan 12.

jadi , kkpk  dari 4 dan 6 adalah 12.

2. Faktorisasi prima

Memberi suratan yang ditentukan  dengan bilangan prima ( 2 , 3, 5, 7, 9,…)  terkecil. Bisa membagi bertahapatau dengan tanaman faktor.

Transendental : KPK dari 8 dan 12 adalah….

8  : 2 = 4

4 : 2 =2

2 : 2 = 1

Faktor primanya yaitu

                12 : 2 =  6

                6 : 2 = 3

                3 : 3 = 1

                faktor primanya yakni

x 3

                KPK nya yakni semua garis hidup prima yang timbul dengan tangga terbesar.

                Jadi KPK dari 8 dan 12 yaitu

 x 3

3. Tumbuhan faktor

Tentukanlah KPK berasal 18 dan 24 !

18                                                           24

                                                                  2                            12

    2                    9                                                                    2                     6

           2                      3                                                                          2              3

Faktor prima dari 18 adalah 2 x

                                                           Faktor prima dari 24  adalah

 x 3

Kpk nya adalah semua faktor prima yang timbul dengan pangkat terbesar.

Jadi KPK dari 18 dn 24  ialah

 x

 = 72

4. Table maupun garis faktor

Kadar-nilangan yang akan di cari KPK nya dibagi dengan ketentuan prima ( 2, 3, 5, 7, 9, …) terkecil.  Bila bilangan prima tersebut hanya  bisa memberi salah satu bilangan namun maka yang tidak  habis dibagi tersebut ditulis juga dibawahnya.

Contoh : Carilah KPK  8 dan 12

                                                                      2
8              12

                                                                      2
4              6

• 
  2 3
  

                                                                       3
 1                 3

1                 1

                Kpk 8 dan 12 adalah 2 x 2 x 2 x 3 =  24 (

 x 3 = 24

Dokumentasi anak belajar KPK

Jadi kesimpulannya ialah KPK sangatlah mudah jika anak telah hafal perkalian 1 sampai 10. Dan anak asuh harus hafal bilangan prima (2, 3, 5, 7, 9, ….). dengan latihan dan didikan secara berkelanjutan anak akan mampu tanggulang soal KPK dengan mandiri. Tentunya ini ditunjang dengan kerja setimpal orangtua mengulang pembelajaran dirumah.