Korea Selatan Masuk 16 Besar

Republik Korea 대한민국 Daehan Minguk (Korea) 大韓民國 Taehan Min’guk (Hanja)
Bendera Lambang
Semboyan:홍익인간 (弘益人間) (de facto) “Hongik Ingan” (Korea: “Pengabdian sreg kesejahteraan cucu adam”)[1]
Lagu kebangsaan: 애국가 (Korea) 愛國歌 (Hanja) Aegukga (Indonesia: “Lagu Patriotik Korsel”)
Lambang Pemerintah 대한민국정부 상징문양 Lambang Pemerintah Korea Kidul
Perlihatkan Dunia Perlihatkan kar Bendera Area yang dikendalikan oleh Korea Selatan ditampilkan kerumahtanggaan warna mentah gelap sedangkan wilayah yang diklaim namun tidak dikontrol ditampilkan dengan corak hijau muda.
Ibu kota (dan ii kabupaten terbesar)	Seoul 37°33′N 126°58′E  /  37.550°N 126.967°E  / 37.550; 126.967
Bahasa resmi	Korea Bahasa Isyarat Korea[2]
Fonem resmi	Hangul
Kerumunan etnik	Mayoritas Korea. Tidak ada statistik resmi[3] [4]
Agama (2015)[5] [6]	56.1% Tidak beragama 27.6% Kristen —19.7% Protestan —7.9% Katolik 15.5% Buddha 0.8% lainnya
Demonim	Korea Selatan Korea
Pemerintahan	Kesatuan presidensial republik konstitusional
• Presiden	Yoon Suk-yeol
• Perdana Menteri	Kim Boo-kyum
Legislatif	국회 Gukhoe
Ki kenangan Mandu
• Kerajaan awal	Secara tradisional 3 Oktober 2333 SM Tulisan kontemporer pecah abad ke 7 SM Wiman Joseon 194 SM
• Tiga Kerajaan	18 SM
• Negara Utara-Kidul	698
• Penyimpulan oleh dinasti Goryeo	936
• Kerajaan Joseon	17 Juli 1392
• Kerajaan Korea Raya	12 Oktober 1897
• Perjanjian Jepang-Korea	29 Agustus 1910
• Gerakan 1 Maret	1 Maret 1919
• Pemerintahan provisional	11 September 1919
• Merdeka bersumber Jepang	15 Agustus 1945
• Republik Pertama	15 Agustus 1948
• Konstitusi ketika ini	25 Februari 1988
• Bergabung dengan PBB	17 September 1991
Luas
– Total	100,363 km2 (ke-107)
– Perairan (%)	0,3 (301 km 2  / 116 mihun 2 )
Penghuni
– Perkiraan 2021	51.821.669[7] (ke-27)
– Sensus Penghuni 2019	48.674.177[8] (ke-28)
– Kepadatan	516,34/km2 (ke-25)
PDB(KKB)	2020
– Kuantitas	$2.293 triliun[9] (ke-14)
– Per kapita	$44,292[9] (ke-24)
PDB(nominal)	2020
– Total	$1.586 triliun[9] (ke-10)
– Per kapita	$30,644[9] (ke-26)
Gini(2018)	34,5[10] [11] sedang
IPM(2019)	0,916[12] dahulu tinggi  · ke-23
Indra penglihatan komisi	Won Republik Korea (₩) (KRW)
Zona waktu	Masa Standar Korea (UTC+9)
Matra tanggal	yyyy년 m월 d일 yyyy. m. d. (CE)
Lajur setir	kanan
Kode telepon	+82
Kode ISO 3166	KR
Ranah Internet	.kr .한국
Situs web baku korea.bantau/english
tatap bicara sunting

Korea Selatan
“Korea Selatan” privat leter Hangul (atas) dan Hanja (asal).
Nama Korea
Hangul	한국
Hanja	韓國
Alih Abjad	Han(-)guk
McCune–Reischauer	Han’guk
Republik Korea
Hangul	대한민국
Hanja	大韓民國
Alih Aksara	Daehan Min(-)guk
McCune–Reischauer	Taehan Min’guk

Republik Korea
(Hangul:대한민국) atau makin dikenal sebagai
Korea Selatan, ialah sebuah negara di Asia Timur nan meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Di sebelah paksina, Korea Selatan berbatasan dengan Korea Paksina, di mana keduanya bersatu sebagai sebuah negara hingga waktu 1948. Laut Kuning di sisi barat, Jepang kaya di seberang Laut Jepang dan Selat Korea berbenda di bagian tenggara.^[13]
Negara ini dikenal dengan merek
Han-guk
(한국).^[14]
oleh pemukim Korea Daksina dan disebut
Nam Cho-sŏn
(남조선) oleh orang Korea Utara. Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul (서울).

Reka cipta arkeologis menunjukkan bahwa Ancol Korea mutakadim dihuni sejak Zaman Paleolitik Semula.^[15]
[16]
Album Korea dimulai berasal pembentukan Gojoseon pada 2333 SM, makanya Dan-gun. Sehabis unifikasi Tiga Kerajaan Korea di dasar Silla pada 668 M, Korea menjadi satu di bawah Dinasti Goryeo dan Dinasti Joseon hingga akhir Kekaisaran Han Raya pada 1910 karena dianeksasi maka dari itu Jepang. Setelah liberalisasi dan pendudukan oleh Embok Soviet dan Amerika Persekutuan dagang pada akhir Perang Dunia II, wilayah Korea risikonya dibagi menjadi dua.

Sejarah

Korea dimulai dengan pembentukan Joseon (atau lebih majuh disebut dengan Gojoseon cak bagi menghindari paralelisme nama dengan Dinasti Joseon sreg abad ke 14) sreg 2333 SM maka dari itu Dangun.^[17]
Gojoseon berkembang sampai babak paksina Korea dan Manchuria. Setelah beberapa barangkali kutat dengan Dinasti Han Gojoseon mulai mengalami disintegrasi.

Dinasti Buyeo, Okjeo, Dongye dan konfederasi Samhan menduduki Semenanjung Korea dan Manchuria Selatan.^[18]
Goguryeo, Baekje, and Silla berkembang mengatur Tanjung Korea yang dikenal dengan Tiga Kerajaan Korea. Untuk pertama kalinya Jazirah Korea berhasil disatukan oleh Silla pada tahun 676 menjadi Silla Bersatu. Para pelarian Goguryeo yang selamat mendirikan sebuah kerajaan tidak di sisi timur laut ancol Korea, yakni Balhae. Hubungan antara Korea dan China berjalan dengan baik lega waktu Dinasti Silla. Kerajaan ini runtuh akibat adanya kerusuhan dan konflik yang terjadi di dalam negeri pada abad ke 10, Kerajaan Silla jatuh dan menyerah kepada dinasti Goryeo puas musim 935.^[19]

Silla Bercampur kesudahannya drop di penutup abad ke-9, yang juga mengakhiri hari kekuasaan Tiga Kekaisaran. Kekaisaran yang hijau, Goryeo, start mendominasi Jazirah Korea.^[19]
Imperium Balhae runtuh perian 926 karena serangan bangsa Khitan
^[20]
dan sebagian lautan warga serta pemimpinnya, Dae Gwang hyun, mengungsi ke Dinasti Goryeo. Hari 993 sampai 1019 tungkai Khitan dari Dinasti Liao meyerbu Goryeo, tetapi berhasil dipukul memanjang. Kemudian plong tahun 1238, Goryeo sekali lagi diserbu pasukan Mongol dan pasca- mengalami perang hampir 30 tahun, dua pihak kesudahannya melakukan perjanjian damai.^[21]

Pada waktu 1392, Taejo berasal Joseon mendirikan Dinasti Joseon sehabis menumbangkan Goryeo. Raja Sejong (1418–1450) mereklamekan penciptaan abjad Hangeul.^[22]
Antara 1592–1598, internal Perang Imjin, Jepang menginvasi Jazirah Korea, tetapi dapat dipatahkan oleh prajurit bimbingan Admiral Yi Ciuman-shin.^[23]
Dahulu pada waktu 1620-an hingga 1630-an Dinasti Joseon juga menderita bidasan dari (Dinasti Qing).

Plong awal tahun 1870-an, Jepang pula berusaha merebut Korea yang subur dalam pengaruh Tiongkok. Sreg tahun 1895, Maharani Myeongseong dibunuh oleh mata-mata Jepang.^[24]
Pada tahun 1905, Jepang memaksa Korea cak bagi menandatangani Perjanjian Eulsa yang menjadikan Korea sebagai koloni Jepang dan pada 1910 Jepang menginjak menjajap Korea.^[25]
Perjuangan rakyat Korea terhadap penjajahan Jepang dimanifestasikan dalam Rayapan 1 Maret dengan tanpa kekerasan. Pergerakan kedaulatan Korea yang dilakukan Pemerintahan Sementara Republik Korea lebih banyak aktif di luar Korea sama dengan di Manchuria, Tiongkok dan Siberia.

Dengan menyerahnya Jepang pada tahun 1945,^[26]
PBB membuat rencana administrasi bersama Uni Soviet dan Amerika Serikat, namun rencana tersebut tidak terkabul. Sreg tahun 1948, pemerintahan baru terdidik: Korea demokratik (Korea Kidul) dan komunis (Korea Utara) yang dibagi oleh garis lintang 38 derajat. Lega 1950, Korea Utara menginvasi Korea Kidul nan dikenal dengan tera Perang Korea.^[27]

Geografi

Luas Korea Selatan adalah 100.339 km²,^[28]
bertambah kecil dibanding Korea Utara. Keadaan topografinya sebagian besar berbukit dan tidak rata.^[29]
Pegunungan di provinsi timur umumnya menjadi hulu sungai-batang air besar, seperti mana sungai Han dan sungai Naktong. Tentatif area barat merupakan bagian kurang yang terdiri dari daratan pesisir yang berlumpur. Di area barat dan selatan yang terdapat banyak teluk terletak banyak pangkalan yang baik sama dengan Incheon, Yeosu, Gimhae, dan Busan.^[30]

Korea Daksina memiliki sekitar 3.000 pulau,^[31]
sebagian osean ialah pulau boncel dan tidak berpenghuni. Pulau – pulau ini tersebar berpokok barat hingga kidul Korea Selatan. Pulau Jeju yang terletak selingkung 100 kilometer di bagian daksina Korea Kidul adalah pulau terbesar dengan luas area 1.845 km². Gunung Halla yaitu gunung berapi tertinggi sederum sebagai tutul teratas di Korea Selatan yang terdapat di Pulau Jeju.^[32]
Pulau nan terletak di kawasan paling timur Korea Selatan adalah Uileungdo dan Gangguan Liancourt sementara Marado dan Batu Socotra merupakan pulau yang berbenda paling selatan di negeri Korea Selatan.^[30]

Iklim Korea selatan dipengaruhi oleh iklim berusul daratan Asia dan n kepunyaan 4 musim. Musim seronok di Korea selatan yang dimulai bulan Juni bisa mencapai master 40 derajat celcius (di kota Daegu), yang ditandai dengan datangnya musim hujan nan jatuh plong akhir rembulan Juli sampai Agustus di seluruh babak semenanjung. Sementara hawa waktu dinginnya lazimnya dapat jatuh puas suhu sejauh kurang 10 derajat celcius di bilang kawasan. Korea Selatan pun rentan akan bidasan angin taifun yang menerjang selama wulan musim panas dan musim gugur. Sejumlah waktu belakangan ini Korea selatan sekali lagi cerbak dilanda badai pasir asfar nan dibawa mulai sejak Sahara Gobi di Tiongkok yang juga melanda Jepang dan sejauh Amerika Serikat.

Garis haluan

Sistem pemerintahan

Korea Selatan merupakan negara republik.^[33]
Sebagaimana pada negara-negara demokrasi lainnya,^[34]
Korea Selatan membagi pemerintahannya n domestik tiga bagian: eksekutif, yudikatif dan legislatif.^[35]
Lembaga eksekutif dipegang maka itu presiden nan dipilih berdasarkan hasil pemilu lakukan tahun jabatan 5 masa dan dibantu oleh Perdana Menteri yang ditunjuk oleh presiden dengan permufakatan Majelis Nasional .^[36]
Kepala negara main-main sebagai kepala negara dan Perdana Nayaka sebagai kepala pemerintahan.

Rangka legislatif dipegang oleh dewan badal yang menjabat selama 4 tahun.^[37]
Pelaksanaan sidang paripurna diadakan setiap setahun sekali ataupun berdasarkan permohonan kepala negara. Sidang ini mangap untuk umum namun bisa berlanjut terpejam.

Pengadilan konstitusional menjadi tulang beragangan tertinggi pemegang kekuasaan yudikatif nan terdiri atas 9 hakim nan direkomendasikan oleh presiden dan dewan badal. Hakim akan menjabat sepanjang enam tahun dan usianya tidak boleh melebihi 65 masa pada saat terpilih.

Pencatuan administratif

Korea Daksina terdiri dari 1 ii kabupaten khusus (Teukbyeolsi; 특별시; 特別市), 6 Kota Metropolitan (Gwangyeoksi; 광역시; 廣域市), dan 9 Distrik (do; 도; 道). Nama-stempel di bawah ini diberikan dalam bahasa Inggris, Alihaksara yang Disempurnakan, Hangul, dan Hanja.

Kota idiosinkratis/khas

• Daerah tingkat Istimewa/Khusus Seoul (Seoul Teukbyeolsi;
  서울특별시; –特別市)

Kota khusus otonom

• Kota khas otonom Sejong
  (Sejong-do;
  세종도; 世宗道)

Kota metropolitan

• Kota Metropolitan Busan (Busan Gwangyeoksi;
  부산광역시; 釜山廣域市)
• Kota Kota besar Daegu (Daegu Gwangyeoksi;
  대구광역시; 大邱廣域市)
• Kota Metropolitan Incheon (Incheon Gwangyeoksi;
  인천광역시; 仁川廣域市)
• Ii kabupaten Metropolitan Gwangju (Gwangju Gwangyeoksi;
  광주광역시; 光州廣域市)
• Kota Metropolitan Daejeon (Daejeon Gwangyeoksi;
  대전광역시; 大田廣域市)
• Kota Metropolitan Ulsan (Ulsan Gwangyeoksi;
  울산광역시; 蔚山廣域市)

Kewedanan

• Provinsi Gyeonggi (Gyeonggi-do;
  경기도; 京畿道)
• Kawasan Gangwon (Gangwon-do;
  강원도; 江原道)
• Provinsi Chungcheong Utara (Chungcheongbuk-do;
  충청북도; 忠淸北道)
• Daerah Chungcheong Selatan (Chungcheongnam-do;
  충청남도; 忠淸南道)
• Kawasan Jeolla Paksina (Jeollabuk-do;
  전라 북도; 全羅北道)
• Area Jeolla Selatan (Jeollanam-do;
  전라 남도; 全羅南道)
• Provinsi Gyeongsang Paksina (Gyeongsangbuk-do;
  경상 북도; 慶尙北道)
• Provinsi Gyeongsang Kidul (Gyeongsangnam-do;
  경상 남도; 慶尙南道)
• Provinsi Jeju (Jeju-do;
  제주도; 濟州道)

Perantaraan luar negeri dan militer

Korea Selatan berbuat pergaulan diplomatik lebih dari 188 negara. Korea Selatan juga terpusat dalam PBB sejak tahun 1991,^[38]
bersamaan dengan bergabungnya Korea Utara. Pada 1 Januari 2007, Menteri Luar Kawasan Korea Selatan bilamana itu, Ban Burik-moon biasa menjadi Sekretaris Jenderal PBB menggantikan Kofi Annan. Selain itu, Korea Kidul juga menjadi mitra stratergis ASEAN sebagai anggota Asean Terlalu 3 dan aktif dalam forum ekonomi dunia lainnya seperti G-20, APEC dan Konferensi Tingkat Tingkatan Asia Timur.

Korea Daksina menjalin perantaraan erat dengan RRT, terutama sejak Korea Kidul memutuskan hubungan dengan Republik Tiongkok.^[39]
Uni Eropa menjadi mitra terdahulu penggalasan Korea Daksina dan menjadi tujuan utama ekspor Korea Selatan.^[40]
Hubungan diplomatik dengan Jepang enggak susunan dicatatkan secara baku sejak Perang Dunia II, doang Traktat Perhubungan Pangkal antara Jepang dan Korea Selatan nan ditandatangani tahun 1965 menjadi bawah penting hubungan kedua negara. Korea Selatan dan Jepang mengalami persengketaan akan halnya komplikasi Batu Liancourt,^[41]
namun secara administratif, kepulauan ini dimiliki oleh Korea Kidul karena Pengawal Pesisir Korea Selatan bermarkas di pulau ini.^[42]

Invasi serta ketegangan dengan Korea Utara mutakadim menolak Korea Daksina mengalokasikan 2.6% berpokok PDB dan 15% dari pengeluaran pemerintah buat pembiayaan militer serta mewajibkan seluruh pria untuk mengikuti teradat militer. Besaran tentara aktif Korea Kidul menempati urutan keenam terbesar di marcapada,^[43]
urutan kedua dalam total barisan stok dan sebelas besar dalam urusan perincian baluwarti.

Bala militer Korea Kidul terdiri atas Barisan Darat (ROKA), Angkatan Laut (ROKN) dan Korps marinir (ROKMC).^[44]
Barisan bersenjata ini galibnya berkonsentrasi di daerah perbatasan Zona Demiliterisasi Korea. Seluruh pria Korea Selatan diwajibkan secara konstitusi untuk mengimak wajib militer, umumnya bakal masa dua waktu.

Ekonomi

Korea Daksina memiliki ekonomi pasar dan menempat urutan kelima belas berdasarkan PDB. Sebagai salah satu berusul catur Macan Asia Timur,^[45]
Korea Selatan sudah mencapai rekor bursa yang memukau, kredit ekspornya merupakan terbesar kedelapan di dunia.^[46]
Darurat, nilai impornya terbesar kesebelas.^[47]

Kesuksesan ekonomi Korea Selatan dicapai pada akhir 1980-an ketika PDB berkembang dari rata – rata 8% per tahun (US$2,7 miliar) pada musim 1962 menjadi US$230 miliar puas 1989.^[48]
[49]
Jumlah ini nyana – sangka 20 kali lipat dari Korea Utara dan sekelas dengan ekonomi – ekonomi menengah di Uni Eropa. Kemajuan ekonomi ini dikenal dengan nama Keajaiban di Sungai Han.^[50]

Krisis Finansial Asia 1997 menyingkapkan kelemahan dari model ekspansi Korea Daksina, tertulis rasio utang/pertepatan yang samudra, pinjaman luar nan lautan, dan sektor finansial yang enggak ketaatan. Pertumbuhan jatuh sekeliling 6,6% lega 1998, kemudian pulih dengan cepat ke 10,8% pada 1999 dan 9,2% pada 2000. Pertumbuhan pula ambruk ke 3,3% puas 2001 karena perlambatan ekonomi bumi, ekspor yang menurun, dan kegaduhan bahwa penyempuraan finansial dan perusahaan nan dibutuhkan tidak bertumbuh. Dipimpin oleh industri dan konstruksi, ekonomi Korea Kidul start bangkit pada 2002 dengan pertumbuhan sebesar 5,8%. Total penduduk di pangkal garis kemelaratan sebesar 15% plong tahun 2003.^[51]
Indeks gini menunjukkan perbaikan, terbit angka 35.8 menjadi 31.3 pada musim 2007.^[51]
Kredit investasinya sebesar 29.3% dari PDB dan menempati urutan ke dua desimal satu.^[51]

Puas 2005, di samping merupakan majikan privat akses Internet kelancaran tinggi,^[52]
semikonduktor memori, monitor layar-datar dan telepon genggam, Korea Daksina congah dalam peringkat permulaan kerumahtanggaan pembuatan kapal, ketiga n domestik produksi ban, keempat intern serat sintetis, kelima kerumahtanggaan otomotif dan keenam dalam baja. Negara ini pula menempati peringkat ke tiga puluh heksa- dalam situasi tingkat pengangguran, kesembilan belas internal Indeks Kemudahan Berbisnis^[53]
dan ketiga puluh satu berpunca 179 negara dalam Indeks Kebebasan Ekonomi beralaskan data tahun 2010.^[54]

Ekspor bergerak privat satah semi konduktor, peralatan telekomunikasi nirkabel, kendaraan bermotor, komputer, baja, kapal dan petrokimia dengan mitra ekspor utama RRT 21,5%, Amerika Konsorsium 10,9%, Jepang 6,6% dan Hong Kong 4,6%.^[51]
Korea Selatan mengimpor plastik, elektronik dan peralatannya, minyak, baja dan bahan ilmu pisah organik dari RRT 17,7%, Jepang 14%, Amerika Kongsi 8,9%, Arab Saudi 7,8%, Uni Emirat Arab 4,4% dan Australia 4,1%.^[51]

Jumlah tenaga kerja rani di peringkat kedua puluh lima dunia
^[55]

Ekonomi Korea Daksina dipimpin maka itu konglomerat besar yang dikenal dengan sebutan
chaebol. Beberapa chaebol yang terbesar antara lain: Samsung Electronics, POSCO, Hyundai Tokoh Company, KB Financial Group, Korea Electric Company, Samsung Life Insurance, Shinhan Financial Group, LG Electronics, Hyundai dan LG Chem.^[57]
[58]

Transportasi

Transportasi di Korea Selatan terdiri dari kereta api, bus, kapal ferry dan penerbangan peledak. Jalur kereta jago merah terdiri dari subway yang berada di heksa- ii kabupaten: Seoul, Busan, Daegu, Gwangju, Daejon dan Incheon. Operator kereta api Korail menyediakan pelayanan kereta jago merah akrab keseluruh kota besar di Korea Selatan.

Korea Selatan memiliki 103 lapangan terbang dengan Bandar udara Internasional Incheon andai bandar terbesar. Lapangan terbang Incheon pernah dinobatkan sebagai bandar udara terbaik di dunia oleh Airport Council International. Persinggahan peledak internasional lainnya yang terletak di Korea Daksina antara lain berharta di Gimpo, Busan dan Jeju.

Maskapai penerbangan kebangsaan Korean Air dibentuk pada tahun 1962, menyuguhkan 21.640.000 penumpang dengan 12.490.000 penumpang internasional.^[59]
Asiana Airlines, dibentuk puas tahun 1988, melayani penerbangan domestik dan internasional. Penerbangan lain seperti Hansung Airlines dan Jeju Air melayani penerbangan lokal dengan harga nan makin murah.

Ilmu pengetahuan dan teknologi

Perkembangan IPTEK di Korea Kidul awalnya tak berkembang dengan baik karena ki aib pendistribusian korea dan Perang Korea yang terjadi setelah masa kemerdekaan. Keberhasilan IPTEK mulai dirasakan pada hari 1960-an saat pemerintahan tiran Park Chung-hee di mana ekonomi Korea Selatan melancar pesat.

Robotika telah menjadi penajaman dan ekspansi yang terdepan di Korea Daksina sejak 2003.^[60]
Pada 2009, pemerintah mengumumkan rencana cak bagi membangun yojana tematik robot di Incheon dan Masan dengan dana pemerintah maupun swasta.^[61]
Plong 2005, Perkumpulan Mantra Makrifat dan Teknologi Korea Selatan melebarkan robot humanoid kedua di marcapada yang mampu melanglang. Institut Teknologi Pabrik Korea lagi berhasil mengembangkan android Korea nan mula-mula, EveR-1 lega Mei 2006.^[62]

Demografi

Korea Selatan punya kerapatan penduduk yang tinggi, sekeliling 487,7 jiwa/km².^[63]
Jumlah ini deka- kali lebih banyak daripada rata – rata dunia. Umumnya penduduk semangat di daerah perkotaan karena migrasi ki akbar – jumlah dari pedesaan selama ekspansi ekonomi yang pesat pada tahun 1970, 1980 dan 1990.^[64]
Sreg hari 2005, Seoul ialah kota terpadat di Korea Selatan dengan jumlah penduduk lebih dari 9 juta jiwa^[65]
disusul maka itu Busan (3,4 juta jiwa), Incheon (2,4 juta jiwa), Daegu (2,3 juta), Daejeon (1,4 juta), Gwangju (1,4 juta) dan Suwon (1 juta).^[65]

Pada tahun 2008, tingkat kelahiran per tahun sebesar 9 kelahiran dari 1.000 orang.skor ini ialah nan terendah di manjapada sedangkan intensi hidup rata – rata sebesar 79,10 tahun^[66]
nan merupakan teratas keempat puluh di dunia.^[67]

Agama

Dempet sebagian besar rakyat Korea Selatan memintal tidak beragama atau atheisme. Buddha adalah agama yang mempunyai pengikut terbesar di Korea Selatan dengan 10.7 juta penduduk. Agama lainnya nan terbesar adalah Kristen Protestan dan Katolik Roma. Basilika Kristen terbesar di Korea Selatan, Yoido Full Gospel Church berlokasi di Seoul. Diperkirakan sedikit dari 35.000 penghuni Korea nan beragama Selam, dengan 100.000 makhluk pekerja nan berasal berusul negara Muslim, yaitu Bangladesh, Indonesia, dan Pakistan.^[69]

Pendidikan

Pendidikan di Korea Kidul dibagi n domestik sejumlah bagian seperti puas kebanyakan di negara lain: kerumunan bertindak, sekolah asal, pendidikan menengah, dan sekolah hierarki/universitas. Berdasarkan hasil penelitian 2006 tentang Programa Penilaian Pelajar Internasional bersumber OECD, Korea Selatan menempati bujuk pertama internal pemecahan masalah, gosokan ketiga internal ilmu hitung dan urutan kesebelas pada bidang sains. Teknologi pada pendidikan di Korea kembali dikembangkan setakat keseluruh daratan Korea dengan menciptakan menjadikan jaringan akal masuk internet berkecepatan tinggi di sekolah bawah dan lanjutan.^[70]
Pemerintah Korea melangkahi Kementerian Pendidikan juga memberikan beasiswa cak bagi siswa-siswi yang semenjak dari luar Korea hingga mencapai 100.000 petatar per hari.^[71]

Budaya

Korea Selatan dan Korea Utara punya tamadun yang sama, namun sejak Penjatahan Korea pada waktu 1945, masing – masing negara melebarkan bentuk kebudayaan kontemporer yang farik bentuk. Secara kuno, kebudayaan Korea dipengaruhi maka dari itu RRT, sahaja Korea subur mengembangkan identitas budaya yang eksklusif dan berbeda.^[72]
Kementerian Kultur, Olahraga dan Tamasya Korea Daksina aktif n domestik mendorong budaya tradisional dalam lembaga berbudaya lewat pembiayaan dan program – acara edukasi.^[73]

Musik kontemporer, film, dan televisi

Informasi lebih jauh: Hallyu

Hingga tahun 1990-an, trot dan ballad merupakan musik tersohor yang mendominasi Korea Daksina. Bergabungnya grup rap Seo Taiji and Boys pada 1992 menandai perubahan segara intern bumi nada Korea Daksina yang dikenal dengan istilah K-Pop, grup ini mencampurkan partikel genre musik populer sama dengan rap, rock, dan techno ke dalam musik mereka.^[74]

Sejak keberuntungan sinema Shiri sreg tahun 1999, Film Korea menginjak mendapatkan apresiasi secara alam semesta. Film domestik mulai mendominasi pasar terutama sejak pemberlakuan kuota yang mewajibkan bioskop buat menampilkan film-film Korea paling cacat 73 hari privat suatu masa.^[75]

Olahraga

Sepak bola, basket, bulu tangkis, dan baseball yaitu beberapa latihan jasmani terpopuler di guri masyarakat Korea Kidul. Di bidang sepakan bola, tim kewarganegaraan Korea Selatan mutakadim berhasil menembus putaran kualifikasi Piala Bumi FIFA selama 8 siapa berturut – turut dan merupakan rekor terbanyak di Asia. Baseball yakni olahraga dengan kuantitas penonton yang banyak, para pemilik klub baseball biasanya ialah para
chaebol
Korea Selatan. Skuat baseball Korea Selatan berakibat meraih bintang emas di Olimpiade 2008. Rambut tangkis telah menjadi perhatian para mahajana terutama sejak banyak para anak bangsawan Korea Selatan nan menjuarai dalam tingkat dunia semesta.^[76]

Taekwondo adalah olahraga jati terbit Korea nan berkembang dengan pesat dan menjadi olahraga formal sreg Olimpiade sejak perian 2000 di Sydney, selain itu Korea juga memiliki beberapa variasi gerak badan bela diri lainnya seperti taekkyeon, hapkido, tang soo do, kuk sool won, kumdo dan subak.^[77]

Selain sukses dengan pengembangan latihan jasmani aslinya, Korea Daksina lagi berhasil menjadi empunya rumah plural perhelatan programa olahraga akbar. Pada tingkat Asia, Korea Daksina pernah menjadi tuan kondominium Berbahagia Games waktu 1986 di Seoul, 2002 di Busan, dan akan kembali menjadi tuan rumah puas 2014 di Incheon.^[78]
Pada tingkat jagat rat, Korea Selatan pertautan menjadi tuan rumah Olimpiade musim 1988 di Seoul dan bersama dengan Jepang menjadi sahibulbait Piala Dunia FIFA 2002.

Prestasi olahraga Korea Selatan terus meningkat. Korea Daksina menempati usap keempat perolehan medali detik menjadi sahibulbait Olimpiade Seoul 1988, serta menjadi amung tim Asia nan berhasil menembus babak semifinal sreg Piala Marcapada FIFA 2002 yang diselenggarakan di Korea Selatan dan Jepang.

Pada tahun 2010, Korea Selatan menjadi sahibulbait buat balap mobil F1 di Yeongnam buat mula-mula kalinya.^[79]

Tatap pula

• Periode perlop di Korea Selatan
• Daftar negara-negara di manjapada

Pustaka

Bacaan lanjutan

Pranala asing

• (Inggris)
  KOIS: Serambi Korea Diarsipkan 2011-04-09 di Wayback Machine.
• (Inggris)
  Pusat Statistik Korea Daksina
• (Inggris)
  Majelis Nasional
• (Inggris)
  Situs web legal presiden Korea Kidul – Gedung Biru
• (Inggris)
  Tour2Korea: Organisasi Tamasya Korea Selatan
• (Inggris)
  Korea Wiki di Wikicities