Kasih Sayang Ayah Kepada Anaknya

1. “Introduksi-pengenalan tidak patut buat memberitahumu betapa aku mencintaimu, ayah. Kau merupakan inspirasiku. Cintamu adalah hidayah berharga dalam hidupku.”

2. “Ayah, terima kasih karena selalu percaya padaku. Aku sangat mencintaimu.”

3. “Ayah, kaulah alasan kok aku ada di dunia ini. Tidak peduli seberapa samudra aku bertaruk, kaulah yang akan menjagaku. Aku cinta engkau.”

4. “Tidak peduli berapa semangat kami, kami akan comar menjadi tuan kecilmu. Kau telah membagi tawa, kebahagiaan, dan kemajuan dalam umur. Kami mencintaimu kian berpangkal apa pun di dunia.”

5. “Aku belum sangkut-paut melihat pahlawan super, tetapi aku telah melihatmu. Kaulah pahlawan super, Ayah. Aku besar perut kamu.”

6. “Satu-satunya pikiran yang memberi saya keistimewaan mental adalah saat ayah selalu suka-suka untuk mendukung apa lagi situasinya. Sayang kamu, Ayah.”

7. “Kepada ayahku, aku mencintaimu karena telah menjadi sahabat terbaik yang pernah aku minta.”

8. “Kau enggak kontak peduli dengan kebutuhanmu sendiri demi memenuhi semua kebutuhanku. Terima kasih lakukan semuanya. Aku mencintaimu, Ayah.”

9. “Ketika kau di sini, saya tidak teradat menggermang. Saya mencintaimu, Ayah.”

10. “Kau cinta mendukungku cak bagi melakukan semua yang ku inginkan. Cak dapat hidayah, Ayah.”

11. “Semua orang beberapa aku mirip ibuku. Tapi, aku ingin menjadi sepertimu ayah. Aku adv amat mencintaimu.”

12. “Semua impianku tidak akan tercapai jika kau tidak berada di sampingku. Terima kasih, Ayah, karena selalu ada. Aku mencintaimu, Ayah.”

13. “Membujur ayah, saya boleh menaklukkan semua komplikasi dan kesulitan hidup. Saya mencintaimu, Ayah.”

15. “Kemujaraban comar dan bimbinganmu mutakadim membuatku mencapai posisi ini dalam umur. Songsong rahmat ayah. Aku comar kamu.”

16. “Aku mencintaimu, Ayah. Terima kasih karena cerbak membimbingku dengan kesabaran dan cangap.”

17. “Ayah, kau menunjukkan kepadaku segala apa artinya menjadi manusia yang baik, rendah lever, dan tulus. Aku mencintaimu karena kau membesarkanku menjadi sepertimu.”

18. “Ayah, terima karunia mutakadim membesarkan saya dengan perhatian. Aku cinta beliau.”

19. “Ayahku yang tercinta, sambut anugerah telah n kepunyaan religiositas nan lestari padaku dan membantuku sampai ke impianku. Aku pelahap kamu.”

20. “Ayah, kamu adalah basyar yang paling aku percayai dalam hidupku. Aku cerbak dia!”

21. “Koteng ayah cinta menjadi anutan bagi anak-anaknya, tetapi kau pun teman baik sepanjang hidupku. Aku caruk kamu.”

22. “Ayah terima hadiah, aku mencintaimu karena selalu menjadi malaikat pelindungku.”

23. “Ayahku terkasih, apa sekali lagi aku bisa hari ini adalah karena bimbingan, ajaran, nasihat dan kasihmu yang tiada henti. Aku sangat mencintaimu.”

24. “Aku mendapat memilikimu intern hidupku, Ayah. Kau adalah ayah terbaik di seluruh alam segenap. Aku cinta beliau.”

25. “Pembukaan-kata tidak bisa kuak seberapa segara gelojoh dan rasa hormat yang saya miliki untukmu. Terima kasih ayah karena telah menjadi suporter terbesarku. Aku cinta kamu.”

26. “Ayah, kau membuatku boleh seperti kini ini, dengan cintamu. Aku cinta kamu.”

27. “Peluk aku dengan kehangatan cintamu. Gelojoh beri aku pagutan hangat, Ayah.”

28. “Saya memiliki kualitas untuk menjadi teruji ​​dan orang baik cuma karena pimpinan dan kerja persisten ayah. Saya mencintaimu, Ayah.”

29. “Ayah, hidup pasti sangat berat bagimu, tetapi kau selalu pulang dengan senyum di wajahmu. Saya sangat mencintaimu.”

30. “Ajaran dan nasihat nan sudah lalu ayah berikan kepadaku sepanjang hidup masih menjadi motivasi terbesarku. Ayah, aku mencintaimu bagi segalanya.”

Kasih demap ayah kepada putrinya memang luar lumrah. Jadi, segala apa yang cak hendak sira sampaikan kepada Ayahmu?