Hewan Yang Melakukan Fertilisasi Internal

KOMPAS.com
– Fertilisasi alias pembuahan adalah proses bertemunya semen jantan dengan lokap telur betina untuk menghasilkan keturunan.

Fertilisasi menurut prosesnya terbagi menjadi dua, yaitu perabukan interndal dan fertilisasi eksternal. Lalu apakah perbedaan, proses, dan turunan usia yang melakuakan fertilisasi internal dan eksternal? Cak bagi mengetahuinya mari kita simak pembahasannya berikut ini!

Definisi

Perabukan eksternal yaitu proses pembuahan zigot betina oleh kamp telur jantan (peleburan sel kelamin) yang terjadi di asing fisik betina.

Sementara itu fertilisasi internal adalah proses pembenihan zigot betina oleh zigot jantan (peleburan gamet) yang terjadi didalam tubuh betina.

Baca lagi: Fertilisasi Internal: Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar

Jumlah Sel kelamin

Pemupukan internal hanya melepaskan sedikit sel kelamin karena proses beralngsung secara melekat, sperma yang dilepaskan akan langsung berkiblat pada sengkeran telur.

Beberapa betina dengan fertilisasi intern hanya menghasilkan suatu sel telur, sahaja bahadur akan menghasilkan banyak sel sperma.

Total gamet yang dihasilkan fertilisasi eskternal jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah gamet fertilisasi internal.

Betina dengan fertilisasi eksternal akan menghasilkan dan melepasakan banyak tangsi telur, kosen dengan fertilisasi eksternal sekali lagi mengasingkan jumlah semen yang jauh makin banyak.

Proses

Perabukan eksternal dilakukan dengan cara betina dan jantan proporsional-sama melepaskan kamp telur dan sel benih ke lingkungan.

Zigot dan sel sperma kemudian dapat bergerak dilingkungan dan beberapa diantaranya saling bertemu sehingga terjadi pembuahan. Setelah pembuahan terjadi, perkembangan embrio akan terjadi dilingkungan tersebut.

Baca kembali: Proses Terjadinya Fertilisasi

Fertilisasi internal dilakukan dengan cara bahaduri yang mengegolkan sel spermanya didalam jasad betina.

Enggak sebagai halnya fertilisasi internal, rumah tahanan telur tidak dilepaskan ke lingkungan melainkan menunggu datangnya sel sperma didalam tubuh. Pemupukan internal terjadi melalui tiga cara merupakan ovipar, vivipar, dan ovovivipar.

Setelah perabukan internal terjadi, proses jalan terjadi, proses perkembangannya berlangsung didalam awak lebah ratulebah.

Ajang Berlanjut

Fertilisasi kerumahtanggaan berlanjut intern raga lebah ratulebah sedangkan perabukan ekternal berlangsung diluar tubuh betina pada lingkungan nan lembab.

Dilansir berpunca
Ask a Biologist, Lingkungan yang lembab dan basah diperlukan agar gamet tidak mengering dan dapat bergerak bebas untuk kemudian ubah berbenturan.

Kesempatan Nyawa

Pemupukan internal memiliki kesempatan sukma nan hierarki karena penjara sperma langsung bertumbuk dengan kamp telur.

Baca juga: Terobosan Plonco, Ahli Jepang Bakal Program Fertilisasi Lewat Darah

Fetus hasil pembelahan perabukan internal berkecukupan dalam awak induknya sehingga terlindungi mulai sejak lingkungan luar dan juga predator sehingga posisinya lebih lega dada.

Dilansir dari
Biology LibreTexts, fertilisasi intern menghasilkan lebih rendah keturunan, namun memiliki kesempatan atma yang lebih tinggi dibandingkan pemupukan eksternal.

Sedangkan plong fertilisasi eksternal, sel telur dan sperma dilepas ke lingkungan sehingga tidak semuanya beradu dan mengalami pembuahan.

Sejumlah sel sperma dan sel telur tidak bertemu karena terbawa distribusi air atau dimakan predator, ovum hasil pembuahanpun dapat rusak karna lingkungan ataupun dimakan predator.

Kondisi mileu adv amat memengaruhi perabukan eksternal, sekiranya lingkungan tercemar maka sel telur dan sel sperma akan sepi bahkan sebelum pembuahan dimulai. Bahaya eksternal inilah yang membuat kesempatan hidup fertilisasi eksternal tergolong invalid.

Contoh Binatang

Fertilisasi internal terjadi pada hamba allah, hewan golongan mamalia, reptil, dan burung. Sedangkan pemupukan eksternal terjadi sreg iwak, salamander, bancet, moluska, dan krustasea sebagai halnya udang serta ketam.

Dapatkan update
berita saringan
dan
breaking news
saban hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://kaki langit.me/kompascomupdate, kemudian join. Ia harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.