Rumus Kuartil, Desil dan Persentil – Contoh Soal dan Jawaban
– Bikin pembahasan bisa jadi ini kami akan mengulas adapun
Kuartil, Desil dan Persentil
yang dimana intern hal ini meliputi rumus, pengertian, contoh soal dan jawaban, sudahlah untuk lebih memahami dan mengerti simak ulasan dibawah ini.

Kuartil, Desil, Persentil

Konotasi Kuartil

Kuartil merupakan matra letak yang membagi data yang telah diukur alias data yang pasuk menjadi empat bagian yang sama besar.


Istilah kuartil intern spirit kita sehari-tahun kian dikenal dengan istilah triwulan.


Dalam dunia statistik, yang dimaksud dengan kuartil ialah tutul atau skor atau poin yang menjatah seluruh arus kekerapan ke dalam empat fragmen yang selaras besar, yaitu masing masing sebesar ¼ N.


Jadi disini akan kita jumpai tiga biji kemaluan kuartil, yaitu kuartil pertama (Q1), kuartil kedua (Q2), dan kuartil ketiga (Q3).


Baca Juga Kata sandang yang Mungkin Tercalit :“Kecerdasan Ilmu mantik Matematika ( Logic Smart )” Konotasi & ( Ciri – Onderdil – Mandu Melatih )


Ketiga kuartil inilah yang membagi seluruh distribusi kekerapan dari data yang kita selidiki menjadi empat bagian yang sama samudra, masing-masing sebesar ¼ N, sama dengan terlihat dibawah ini.


Perkembangan pikiran serta metode yang digunakan adalah sama dengan nan telah kita untuk kapan kita menotal median. Hanya saja,


seandainya median membagi seluruh peredaran data menjadi dua penggalan yang sama besar, maka kuartil membagiseluruh rotasi data menjadi empat babak yang sama besar.


Cara menentukan kuartil dibagi menjadi 2 tipe, antara lain perumpamaan berikut:


1. Kuartil Data Tunggal

Rumus Kuartil Data Tunggal

Rumus Kuartil Data Tunggal


Contoh Tanya
Kuartil Data Idiosinkratis

Tentukan Q1, Q2
dan Q3
berusul data:3, 4, 7, 8, 7, 4, 8, 4, 9, 10, 8, 3, 7, 12




Jawaban:

Data yang mutakadim di urutkan: 3, 3, 4, 4, 4, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 10, 12

Letak Q1
yakni 1 (14+1)/4 = 15/4 = 3 ¾

Q1
=X3
+ ¾ (X4
– X3)

     =
4 + ¾ (4-4) = 4


Letak Q2
merupakan 2 (14+1)/4 = 15/2 = 7 ½

Q2
=X7
+ ½  (X7
– X6)

      =
7 + ½ (7-7) = 7


Letak Q3
yaitu 3 (14+1)/4 = 45/4 = 11 ¼

Q3
=X11
+ ¼  (X12
– X11) = 8 + ¼ (9-8)

      = 8 + ¼ (9-8)

     =
8 ¼ alias 8,25

Baca Juga Kata sandang yang Mungkin Terkait :Cara Menghitung Persen : Pengertian Dan ( Rumus – Contoh )


2. Kuartil Data Kerubungan

Rumus
Kuartil Data Kelompok

Rumus Kuartil Data Kelompok


Keterangan
:

Q = Kuartil

L = Titik bawah

Cakrawala = Banyak data

i = Kuartil 1, 2, 3

Cf = Kekerapan komulatif – sebelum kelas

f = Frekuensi kelas kuartil

I = Panjang inferior


Cermin Tanya
Kuartil Data Kerumunan

Tentukan kuartil 1 dan 3 dari data table berikut:

Interval f
87-108 2
109-130 6
131-152 10
153-174 4
175-196 3
25


Jawaban:

Q1 (kuartil 1)

N    = 25

1/4N    = ¼ x 25 = 6.25

L     = 109 – 0.5 = 108.5

Cf   = 2

F     = 6

I      = 22

Q1  = L + ((1/4N – Cf) x I) : f

            = 108.5 + ((6.25 – 2) x 22) : 6

            = 108.5 + (4.25 x 22) : 6

            = 108.5 + 93.5 : 6

            = 108.5 + 15.58

            =
124.08

Baca Pun Kata sandang yang Mungkin Terkait :Pengertian Luwes Beserta Macam-Macamnya Menurut Para Juru



Jawaban:

Q3 (kuartil 3)

Kaki langit    = 25

3/4N    = 3/4 x 25 = 18.75

L     = 153 – 0.5 = 152.5

Cf   = 2 + 6 + 10 = 18

F     = 4

I      = 22

Q3  = L + ((3/4N – Cf) x I) : f

            = 152.5 + ((18.75 – 18) x 22) : 4

            = 152.5 + (0.75 x 22) : 4

= 152.5 + 16.5 : 4

= 152.5 + 4.125

=
156.625


Konotasi Desil

Desil adalah noktah atau kredit ataupun angka yang membagi seluruh aliran kekerapan bermula data yang kita selidiki ke dalam 10 bagian yang setolok besar, yang masing-masing sebesar 1/10 Ufuk.


Jadi disini kita jumpai sebanyak 9 buah tutul desil, dimana kesembilan buah titik desil itu menjatah seluruh persebaran frekuensi ke dalam 10 adegan yang sama samudra.


Kegunaan desil merupakan cak bagi menggolongkan-golongkan suatu revolusi data ke dalam sepuluh penggalan nan selaras besar, kemudian memangkalkan subjek-subjek penelitian ke dalam sepuluh golongan tersebut.


Cara menentukan desil dibagi menjadi 2 keberagaman, antara lain sebagai berikut:

Baca Sekali lagi Artikel yang Mungkin Tersapu :“Algoritma” Denotasi & ( Pamrih – Khasiat – Manfaat – Sifat – Ciri )


1. Desil Data Idiosinkratis


Rumus Desil Data Tunggal

Rumus Desil Data Tunggal


Contoh Cak bertanya Desil Data Tunggal

Diketahui data: 9,10, 11, 6, 8, 7, 7, 8, 9, 10, 11. Tentukanlah:

  1. Desil ke -2
  2. Desil ke- 4


Jawaban:

Data di urutkan: 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10

Letak desil ke- 2 diurutan data ke- 2(10+1)/10 = 22/10 = 2,2

D2
terletak pada sekaan ke- 2,2 sehingga

D2  =  X2
+ 0,2 (X3-X2)

D2  =  5 + 0,2 (5-5)

       = 5 + 0

       =
5


Letak desil ke- 2 diurutan data ke- 4(10+1)/10 = 44/10 = 4,4

D4
terletak lega urutan ke- 4,4 sehingga

D4  =  X4
+ 0,4 (X5-X4)

D4  =  6 + 0,4 (7-6)

       = 6 + 0,4

            =
6,4


2. Desil Data Kerubungan

Rumus Desil Data Kelompok

Rumus Desil Data Kelompok



Keterangan
:

D  = Desil

L  = Titik sumber akar

N  = Banyak data

I = Desil 1, 2, 3 … 10

Cf = Kekerapan komulatif – sebelum kelas

Fd = Frekuensi kelas desil

I = Panjang kelas


Contoh Soal
Desil Data Kelompok

Tentukan Desil 7 berasal data table berikut:

Interval f
87-108 2
109-130 6
131-152 10
153-174 4
175-196 3
25


Jawaban
:

Ds 7 (desil 7)

Tepi langit           = 25

7/10N    = 7/10 x 25 = 17.5

L            = 131 – 0.5 = 130.5

Cf          = 2 + 6 = 8

Fd          = 10

I             = 22


Ds 7       = L + ((7/10N – Cf) x I) : fd

              = 130.5 + ((17.5 – 8) x 22) : 10

              = 130.5 + (9.5 x 22) : 10

              = 130.5 + 209 : 10

              = 130.5 + 20.9

            =
151.4


Signifikansi Persentil (Ps)

Presentil adalah titik maupun skor atau nilai yang memberi seluruh peredaran frekuensi dari data yang kita selidiki ke dalam 100 bagian yang sederajat besar,  karena itu presentil cak acap disebut ukuran perseratusan.


Persentil yang seremonial dilambangkan P, yaitu noktah atau biji yang membagi suatu arus data menjadi seratus bagian yang sama osean. Karena itu persentil sering disebut ukuran perseratusan.


Noktah nan memberi distribusi data ke dalam seratus bagian yang setimpal osean itu adalah bintik-noktah: P1, P2, P3, P4, P5, P6, … dan seterusnya, sebatas dengan P99.


Jadi disini kita dapati sebanyak 99 titik persentil yang membagi seluruh distribusi data ke internal seratus bagian yang selevel besar, masing-masing sebesar 1/ 100N atau 1%.


Prinsip menentukan presentil dibagi menjadi 2 jenis, antara bukan perumpamaan berikut:


1. Persentil Data Tunggal

Rumus Persentil Data Spesifik

Rumus Persentil Data Tunggal


Contoh Tanya Persentil Data Tunggal

Tentukan letak P20 serta nilainya mulai sejak data berikut ini: 35, 40, 70, 80, 91, 50, 61, 25, 95.



Jawaban
:

Data diurutkan dari data terkecil sampai terbesar ; 15, 35, 40, 50, 61, 70, 80, 91, Letak persentil 20 (P20) adalah + _____ =2. Bintang sartan persentil ke 20 terletak lega data ke-2, yaitu 35.


2. Persentil Data Kelompok

Rumus Persentil Data Kelompok

Rumus Persentil Data Kelompok


Keterangan:

D = Presentil

L = Bintik bawah

N = Banyak data

I = Persentil 1, 2, 3 … 100

Cf = Frekuensi komulatif – sebelum kelas

Fd = Kekerapan inferior presentil

I = Panjang kelas


Eksemplar Pertanyaan Persentil Data Keramaian

Tentukan presentil 94 bermula data table berikut:

Interval f
87-108 2
109-130 6
131-152 10
153-174 4
175-196 3
25


Jawaban
:

Ps 94

N              = 25

94/100N   = 94/100 x 25 = 23.5

L              = 175 – 0.5 = 174.5

Cf            = 2 + 6 + 8 + 10 + 4 = 22

Fps           = 3

I               = 22


Ps94         = L + ((94/100N – Cf) x I) : fd

                 = 174.5 + ((23.5 – 22) x 22) : 3

                 = 174.5 + (1.5 x 22) : 3

                 = 174.5 + 33 : 3

                 = 174.5 + 11

            =
185.5


Kegunaan persentil dalam dunia pendidikan adalah:

  1. Persentil dapat digunakan bakal menentukan kedudukan koteng anak asuh didik, merupakan: pada persentil keberapakah anak didik itu memperoleh kedudukan ditengah-tengah kelompoknya.

  2. Persentil juga dapat digunakan umpama perkakas untuk menargetkan poin sempadan lulus pada tes atau penyaringan.

Lengkap Soal dan Jawaban Kuartil, Desil, Persentil


A. Kuartil

  • Data Solo

a. Tentukan
Q
1,
Q
2, dan
Q
3
berusul data : 3, 4, 7, 8, 7, 4, 8, 4, 9, 10, 8, 3, 7, 12.



Jawab

:

Data yang telah diurutkan: 3, 3, 4, 4, 4, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 10, 12.

Letak dari
Qi
dirumuskan umpama berikut:

Kuartil

Kuartil

Jadi, kuartil berbunga data tersebut yaitu:

Q
1
= 4

Q
2
= 7

Q
3
= 8,25


b. Dalam suatu tes terhadap 50 siswa didapat tabel frekuensi individual misal berikut.

Nilai 2 3 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 3 5 6 8 12 6 7 3

Berdasarkan data di atas, tentukan kuartil ke-2.



Jawab

:

Banyaknya data 50.

kuartil

Kaprikornus, kuartil ke-2 adalah 6.


  • Data Kerubungan

Tentukan
Q
1
(kuartil pangkal),
Q
2
(median), dan
Q
3
(kuartil atas) dari data tes Matematika terhadap 40 petatar inferior XI IPA berikut ini.

Skor Frekuensi
40 – 49

50 – 59

60 – 69

70 – 79

80 – 89

90 – 99

4

5

14

10

4

3



Jawab

:

Ponten Frekuensi F kumulatif
40 – 49

50 – 59

60 – 69

70 – 79

80 – 89

90 – 99

4

5

14

10

4

3

4



23
9

33

37

40


Kerjakan menentukan letak kuartil data gerombolan, nilai kuartil dirumuskan seumpama berikut.

Rumus Kuartil Data Kelompok


Pengetahuan
:

Qi
= kuartil ke-i
(1, 2, atau 3)

bi
= tepi radiks inferior kuartil ke-i

N
= banyaknya data

F
= frekuensi kumulatif kelas sebelum papan bawah kuartil

l
= lebar kelas

f
= kekerapan papan bawah kuartil


Kuartil Data Kelompok


Jadi, kuartil dari data tersebut merupakan:

Q
1
= 59,57

Q
2
= 67,36

Q
3
= 76,5


B. Desil

  • Data Tunggal

Diketahui data: 9, 10, 11, 6, 8, 7, 7, 5, 4, 5. Tentukan:

  1. desil ke-2
  2. desil ke-4


Jawab

:

Data diurutkan: 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10, 11

Desil

Letak dari
Di
(desil ke-i) diringkas

desil ke-i


Keterangan
:

Di =
desil ke-i

I
= 1, 2, 3, . . ., 9

n
= banyaknya data


DesilMakara, desil ke-2 semenjak data tersebut yaitu 5,0 dan desil ke-4 dari data tersebut yaitu 6,4.


  • Data Kelompok

Diketahui data pada tabel data kerubungan di bawah.

x f
41 – 45

46 – 50

51 – 55

56 – 60

61 – 65

3

6

16

8

7

Berpunca data tersebut tentukan:

  1. desil ke-1
  2. desil ke-9


Jawab

:

x f F
kumulatif
41 – 45

46 – 50

51 – 55

56 – 60

61 – 65

3

6

16

8

7

3

9

25

33

40


Untuk data kerumunan, nilai desil ke-i
dari data bergolong dirumuskan sebagai berikut:

Rumus Desil Data Kelompok

Keterangan:

D
= desil ke-i

horizon
= banyak data

F
= frekuensi kumulatif kelas bawah sebelum kelas desil

f
= frekuensi kelas desil

b
= tepi bawah inferior

l
= lebar kelas


Desil

Jadi, desil ke-1 yaitu 46,33 dan desil ke-9 merupakan 62,63.


C. Persentil

  • Data Spesial

Diketahui: 9, 10, 11, 6, 8, 7, 7, 5, 4, 5, tentukan persentil ke-30 dan persentil ke-75.



Jawab

:

Data diurutkan: 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10, 11

Letak persentil dirumuskan dengan:

Persentil


Keterangan
:

Pi
= persentil ke-i

i
= 1, 2, 3, . . ., 99

n
= banyaknya data


Persentil

Jadi, persentil ke-30 yaitu 5,3 dan persentilo ke-75 yaitu 9,25.


  • Data Kelompok

Diketahui data pada tabel data kelompok di asal.

x f
41 – 45

46 – 50

51 – 55

56 – 60

61 – 65

3

6

16

8

7


Dari data tersebut tentukan:

  1. Persentil ke-25
  2. Persentil ke-60


Jawab

:

x f F
kumulatif
41 – 45

46 – 50

51 – 55

56 – 60

61 – 65

3

6

16

8

7

3

9

25

33

40


Nilai persentil ke-i
berpokok data bergolong dirumuskan sebagai berikut.

Rumus Persentil Data Kelompok


Keterangan
:

Pi
= persentil ke-i

b
= tepi radiks

horizon
= banyaknya data

F
= frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas persentil

f
= frekuensi kelas persentil

l
= pesek kelas


Persentil

Jadi, persentil ke-25 berbunga data tersebut yaitu 50,81 dan persentil ke-90 dari data tersebut ialah 54,825.


Demikianlah pembahasan

lengkapnya

mudah-mudahan dengan adanya ulasan tersebut boleh menggunung wawasan dan kenyataan kalian semua, terima rahmat banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂