Di N domestik Materi bahasa Indonesia, kita mengenal 5 jenis paragraph berbeda yang didasarkan oleh tujuan penulisnya, yaitu :

  • Alinea Narasi
  • Alinea Deskripsi
  • Alinea Eksposisi
  • Paragraf Argumentasi
  • Paragraf Usaha

contoh-paragraf-argumentasi

bisa jadi ini kita akan fokus membincangkan gugus kalimat argumentasi. Prolog argumentasi berpunca mulai sejak bahasa Inggris yaitu “argumentation” yang berarti alasan, penjelasan, uraian, maupun pembuktian.Kaprikornus, argumentasi adalah pemberian alasan yang awet dan meyakinkan.Dan jika digabung menjadi paragraf argumentasi, bermakna paragraf yang sakti testimoni dan pendapat penulis tentang satu situasi.Oleh karena itu, wacana yang kita sebut argumentasi ialah referensi (karangan) nan mengutarakan alasan, model, dan bukti-bukti nan kuat dan bonafide, sehingga sosok akan terpengaruh dan membenarkan pendapat, gagasan, sikap, dan keyakinan kita. Balasannya, anda akan melakukan sesuai dengan karsa kita.

Argumentasi adalah sebuah uraian atau tulisan yang berusaha cak bagi membuktikan kebenaran sesuatu, maupun bagi memurukkan suatu pendaat.Bahan yang ingin dicapai adalah mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca maupun pendengar sebaiknya mereka berubah sikap dan menyesuaikannya dengan sikap penulis dan pengarang. Dengan demikian, argumentasi menggarisbawahi konfirmasi-pembuktian atas apa yang dikemukakan.

Pengertian Paragraf Argumentasi

  • Paragraf argumentasi adalah diversifikasi alinea yang menyingkapkan ide, gagasan, maupun pendapat katib dengan disertai bukti dan fakta yang sungguh-sungguh terjadi.
  • Menurut Priyatni (2008:148), paragraf argumentasi ialah paragraf nan bermaksud meyakinkan sesuatu kepada pembaca.
  • Gugus kalimat Argumentasi adalah paragraf atau karangan yang membuktikan validitas mengenai sesuatu.
  • Menurut keraf (1996:76) alinea argumentasi merupakan gugus kalimat yang bertujuan memeprtahankan suatu keabsahan dan pendapat para pembacannya agar bersikap dan berpendapat sebagaimana perekam.
  • Argumentasi adalah karangan yang bertujuan cak bagi membuktikan kebenaran suatu pendapat/kesimpulan dengan data/fakta bagaikan alasan/bukti.
  • Alinea Argumentasi yaitu paragraf atau catatan nan membuktikan kebenaran tentang sesuatu.
  • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, argumentasi merupakan alasan bakal memperkencang atau menolak satu pendapat, pendirian, alias gagasan.

Berdasarkan enam pengertian paragraf argumentasi di atas, dapat disimpulkan bahwa gugus kalimat argumentasi adalah paragraf nan mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat perekam adapun sesuatu yang disertai dengan bukti atau fakta yang sungguh-sungguh terjadi serta bertujuan lakukan teruji pembaca akan legalitas sesuatu.

Ciri-ciri Paragraf Argumentasi

  • menguraikan pendapat agar pembaca yakin,
  • memerlukan fakta untuk pembuktian riil gambar/tabel, dan lain-lain,
  • mengebor mata air ide dari pengamatan, camar duka, dan penelitian,
  • penutup ampuh konklusi.
  • ada pernyataan, ide, atau pendapat yang dikemukakan penulisnya,
  • ada alasan, data, maupun fakta yang kontributif,
  • pembenaran berdasarkan data dan fakta yang disampaikan.

Tujuan Penulisan Paragraf Argumentasi

  1. Untuk mencadangkan ide, pandagan, atau gagasan penulis
  2. Untuk mendorong alias mencegah seseorang mengerjakan sesuatu
  3. Kerjakan mempengaruhi perilaku pembaca
  4. Bagi menghela simpati pembaca
  5. Untuk membentuk pembaca yakin atas gagasan penulis

Struktur Penulisan Gugus kalimat Argumentasi


  1. Pendahuluan

    berujud kerjakan menghela perhatian pembaca, mengesakan perhatian pembaca kepada argumen yang akan disampaikan, atau menunjukkan dasar-dasar cak kenapa argumentasi dikemukakan.

  2. Tubuh
    bertujuan bagi membuktikan kebenaran yang akan disampaikan dalam alinea argumentasi sehingga kesimpulan nan akan dicapai kembali benar. Kebenaran yang disampaikan internal jasmani argumen harus dianalisis, disusun, dan dikemukakan dengan mengadakan observasi, eksperimen, penggubah fakta, dan jalan pikiran yang logis.

  3. Konklusi atau ringkasan

      bertujuan bakal membuktikan kepada pembaca bahwa keabsahan yang kepingin disampaikan melintasi proses penalaran memang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis.

Data dan fakta nan digunakan lakukan memformulasikan wacana atau paragraf argumentasi bisa diperoleh melampaui interviu, angket, observasi, riset lapangan, dan penelitian kepustakaan. Pada intiha alinea atau goresan, perlu disajikan kesimpulan. Deduksi ini yang membedakan argumentasi pecah eksposisi.

Anju-Persiapan Kerumahtanggaan Mengekspresikan  Paragraf ARGUMENTASI

  1. Takhlik topik malar-malar dahulu
  2. Menetapkan pamrih karangan
  3. Mengerjakan observasi lapangan
  4. Membuat rajah karangan
  5. Mengembangkan lembaga karangan
  6. Menciptakan menjadikan konklusi

Guna Paragraf Argumentasi

  • Alinea Argumentasi kebanyakan digunakan untuk menulis karya ilmiah.
  • Selain itu, alinea argumentasi juga digunakan ketika kita mencela sesuatu.

Sempurna Peluasan Paragraf Argumentasi

Beberapa pola pengembangan gugus kalimat argumentasi, yaitu :

  1. Eksemplar Simile/Proporsi -> penalaran induktif dengan membandingkan dua hal nan memiliki banyak persamaannya.
  2. Paradigma Rampatan/Masyarakat -> penalaran induktif dengan cara menarik inferensi secara umum bersendikan beberapa data.
  3. Ideal Kausalitas -> dimulai dengan fakta khusus yang menjadi sebab, sampai plong konklusi nan menjadi akibat.
  4. Pola Akibat-Sebab -> dimulai dengan fakta yang dianggap andai akibat, kemudian condong sebab yang ditimbulkan oleh akibat.


Contoh 1 (Eksemplar Analogi/Perbandingan)

Adat manusia bak padi yang terhampar di sawah nan luas. Ketika manusia itu meraih kepandaian, keluhuran, dan kekayaan, sifatnya akan menjadi cacat hati dan dermawan. Begitu pun dengan padi nan semakin ampuh, ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak.

Contoh 2 (Teladan Rampatan/Mahajana)

Setelah karangan anak-anak papan bawah 8 diperiksa, ternyata Ali, Toto, Alex, dan Burhan berkat skor 8. Anak-momongan yang lain mendapat habuan nilai 7. Cuma Jambe nan mendapat nilai 6, dan lain seorang pun mendapat biji kurang. Boleh dikatakan, anak kelas 8 cukup ahli mengarang.

Contoh 3 (Pola Sebab-akibat)

Kemarau masa ini sepan tataran. Sebelumnya, pokok kayu-pohon di jenggala bagaikan penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini enggak lampias. Ditambah lagi dengan harga rabuk yang semakin mahal dan kurangnya manifesto para petani intern menggarap kapling pertaniannya. Maka itu karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini kerap gagal.

Contoh 4 (Pola Akibat-Sebab)

Kuantitas anak asuh jalanan di daerah tingkat-daerah tingkat besar semakin perian semakin bertambah. Mereka memenuhi piknik terdepan di kunci kota dengan segala tingkah dan aksinya. Beraneka rupa macam cara mereka lakukan semoga boleh bersitegang roh di jalanan, dari cara nan sopan setakat yang minimum brutal. Mereka berkeliaran di jalan dan mencari jiwa dengan cara meminta-minta. Fenomena seperti ini mulai tertumbuk pandangan menggejala momen ketegangan ekonomi melanda negara kita. Krisis yang melantur menjadi penyebab kesulitan hidup di apa sektor/latar.

Hipotetis Gugus kalimat Argumentasi Singkat Tentang Pendidikan dan Strukturnya

Contoh-Paragraf-Argumentasi-Singkat-Tentang-Pendidikan-dan-Strukturnya

          Menurut Iskandar, mutakadim saatnya masyarakat memungkiri paradigma seyogiannya lulusan SMP tidak meniru-niru masuk SMA. Kalau memang lebih berpembawaan lega kempang profesi sebaiknya memilih SMK. Anda mengingatkan sejumlah risiko bakal alumnus SMP yang merodok meneruskan sekolah. Misalnya, keluaran SMP yang tak mempunyai potensi bakat-minat ke jalur akademik sampai perguruan hierarki, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia tidak akan memasap UAN karena sulit menirukan pelajaran di SMA. Tanpa lucut UAN mustahil bisa sampai perguruan tinggi. Plong akhirnya mereka akan menjadi pengangguran karena les di SMA tidak memberi bekal kerjakan berkreasi. (1)




Mempertahankan kesuburan lahan yaitu syarat mutlak bagi per usaha perkebunan. Selama tanaman kerumahtanggaan proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan berkurang. Sedangkan kesuburan persil wajib diperbaiki sekali lagi dengan pemupukan dan penggunaan lahan itu sebagus-baiknya. Teoretis terbaik akan halnya cara menggunakan tanah dan cara menjaga kesuburannya, dapat kita peroleh pada wana yang belum digarap orang tani. (2)

          Spirit kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kependekaran. Pembangunan di negara kita dapat bepergian dengan sukses. Usia kewiraan akan berkembang menjadi angka-ponten dan sifat fiil yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan sering terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai permukaan. (3)

  1. Pendahuluan

  2. Awak Argumen

  3. Simpulan

Kamil Ke 2

Sebagian anak asuh Indonesia belum dapat menikmati kesenangan masa kecilnya. Pernyataan demikian kawin dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton (1992) bahwa anakanak kecil di radiks umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan bagi mencari nafkah oleh orang tuanya. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak boncel nan mengamen alias mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah di TPA, kemudian risikonya diserahkan kepada orang tuanya untuk menopang kehidupan anak bini. Lebih-makin sejak kawasan kita terjadi kegentingan finansial, kecenderungan ibu bapak memakai anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana.

Contoh Ke 3

 Media pendidikan yaitu hal yang sangat terdepan dalam mencapai tujuan pendidikan.Namun, sebagian dari kita menganggap hal itu terbatas utama.Di Indonesia saja, penyebaran media pendidikan kurang merata.Contohnya tetapi, di provinsi Papua yang momen ini tenaga pengajarnya masih sangat kurang, ditambah lagi dengan kurangnya media pendidikan.Akibatnya, tingkat kecerdasan berbeda-cedera antardaerah.Hendaknya, upaya pemerintah dalam mencerdaskan spirit bangsa harus teguh ditingkatkan.Terutama privat penyebaran media pendidikan di kawasan-daerah terpencil.

Contoh Ke 4

Sekolah SMAN  Kasih Bunda dinobatkan sebagai sekolah terbaik yang terserah di Indonesia. Banyak siswa berprestasi yang dicetak oleh sekolah ini.

Kejadian ini pahit lidah dengan adanya pemenang-kampiun Olimpiade yang bermuara berusul sekolah ini. Lebih dari itu, prestasi tak kembali membanggakan selain di bidang akademik, ada bidang tidak yang lagi menunjukkan prestasi begitu juga olahraga dan kesenian.

Waktu lalu sekolah ini mengirimkan 20 atlet yang mewakili Indonesia n domestik bekas kejuaraan Sea Games. Paduan suara sekolah ini lagi sudah masuk berpartisipasi dalam kontes paduan suara tingkat jagat di Barcelona, Spanyol.

Manifestasi yang patut membanggakan tersebut enggak terjadi begitu saja, akan sekadar semua itu karena pelajaran dan kerja keras dewan temperatur dan juga pihak komite sekolah yang cak acap berkomitmen bikin bisa menghasilkan anak didik dengan lulusan unggulan.

Abstrak Ke 5

Pendidikan di Indonesia dewasa ini masih tertinggal cukup jauh dengan pendidikan yang berada di negara-negara tak nan terserah di dunia.

Bahkan Indonesia sendiri masih kalah dengan negara jiran kita, merupakan Malaysia dan Singapura dalam bidang pendidikan.

Kejadian ini dapat disaksikan bermula banyaknya penghuni mereka yang memperoleh pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

Sedangkan di Indonesia, jumlah penduduk yang mendapatkan pendidikan saja masih jauh tertinggal dengan negara lain, apalagi di negeri-daerah tersisa seperti NTB, NTT, Papua dan masih banyak lagi daerah lainnya.

Ketertinggalan pendidikan di daerah-provinsi tersebut disebabkan karena tidak meratanya pendidikan di Negara Indonesia. Pemerintah hanya membangun fasilitas pendidikan di daerah perkotaan, terkhusus pulau Jawa.

Bukan saja itu, terbatasnya jumlah guru yang ada di negeri tersebut pun ikut menciptakan semakin jauhnya akses pendidikan yang ada di wilayah.

Hasilnya, pendidikan di Indonesia lain merata serta memfokus tertinggal, sehingga belum kreatif buat adu cepat dengan negara lain nan ada di dunia.

Pola Gugus kalimat Argumentasi Tentang Budaya

Contoh-Paragraf-Argumentasi-Tentang-Budaya

            Banyak segi berupa dan destruktif dari program JAVA DAY ini. Jika ditilik dari jihat positif, dengan menggunakan bahasa Jawa, budaya Jawa enggak akan mudah tergerus jalan zaman. Sampai-sampai mengingat kondisi sekarang, sebagian samudra generasi muda polos jawa tambahan pula tidak bisa berbahasa Jawa. Mileu tempat mereka berkembang tidak membiasakan mereka berbahasa Jawa. Akhirnya, detik harus berinteraksi dengan landasan di luar lingkungannya yang masih menggunakan bahasa Jawa, komunikasi pun menjadi terhambat.

            Dilihat mulai sejak sisi destruktif, program ini bisa mengemukakan kelainan yang besar. Hal ini karena siswa yang mengenyam ilmu di Surabaya tidak hanya peserta ceria Jawa. Banyak siswa mulai sejak luar Jawa enggak bisa berbahasa Jawa, lebih lagi bukan  mengenal bahasa.

Paradigma Gugus kalimat Argumentasi Tentang Agama

Contoh-Paragraf-Argumentasi-Tentang-Agama

            Di era informasi, kemajemukan publik cenderung menjadi beban daripada modal bangsa. Hal ini terlihat semenjak munculnya majemuk komplikasi nan sumbernya “ berbau” variabilitas, khususnya di bidang agama. Sejumlah persoalan serius beraroma agama seperti di Poso, Sulawesi Perdua, Ambon. Maluku memang mereda. Namun, masalah baru sekali lagi muncu, seperti yang terjadi sekarang pada polemik keberadaan jamaah Ahmadiyah.

Cermin Gugus kalimat Argumentasi Tentang Kesehatan

Contoh-Paragraf-Argumentasi-Tentang-Kesehatan

            Rokok mengandung banyak zat berbahaya. Pada momen kita mengisap rokok yang terasa ialah lemak, namun rokok lagi merusak tubuh kita sedikit demi dengan racun yang dikandungnya. Zat-zat dalam rokok ada lagi yang sebagai zat adiktif atau yang membuat kita kecanduan. Zat adiktif dalam rokok adalah aceton. Aceton lebih sering dipakai lakukan pembersih zat ceker. Bau aceton juga memabungkan, namun karena sekali lagi bercampur dengan zat lain privat rokok maka baunya menghilang.

Karena proses pemakaran., maka bertambalah gas beracun. Tabun beracun itu adalah karbon monoksida (CO). Gas ini keluar karena pembakaran satu zat. Karbon monoksida adalh asap yang berbahaya. Gas ini biasanya dihasilkan kendaraan bermotor. Ciri-ciri gfas adalah tidak berwarna. Tak bernbau, tidak berasa. Gas ini kembali boleh dimanfaatkan untuk hukuman hening, yaitu kamar asap. Selain zat-zat ini banyak zat-zat berbahaya yang terkandung di dalamnya.

(Ketiga teladan paragraf argumentasi di atas diikutip berasal
Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 1 untuk Papan bawah X SMA dan MA
halaman 148-149)

Arketipe Paragraf Argumentasi Akan halnya Lingkungan

Contoh-Paragraf-Argumentasi-Tentang-Lingkungan



Kebinasaan Mileu

Fasad lingkungan sebenarnya sudah banyak terjadi di sanding seluruh provinsi nan ada didunia, dan itu semua karena perbuatan manusia nan lain berkewajiban atas polah ulahnya. Kerusakan lingkungan sekali lagi umumnya di sebabkan oleh tidak adanya sekali lagi perawatan dan kepedulian para warga terhadap lingkungan tersebut. Namun walaupun kita sekali lagi sempat sekiranya mileu kita telah rusak , semata-mata kita juga masih saja tidak memperdulikan mileu .

Setelah itu dari kebinasaan lingkungan kita lagi bisa merasakan keadaan hal nan tidak kita inginkan , namun kita malah tidak menghindari situasi – hal nan tidak di inginkan itu , mengapa ? itu semua karena manusia itu mempunyai sifat egois nan sudah plus strata . Cuma memang di dunia ini masih ada beberapa manusia nan masih peduli pada lingkungan tetapi bukan melebihi dari 50 % manusia yang terserah didunia . Contohnya : Disekolah siapa hanya ada 10 peserta dari beratus ratus pesuluh yang peduli pada lingkungan , alias barangkali lain ada sama sekali

Itu semua terjadi sebab pencemaran nan jebah , tidak ada reboisasi , penggundulan alas secara haram , buang sampah secara sembarangan nan tidak mau bertanggung jawab . Seandainya semua insan di dunia ini mempunyai rasa bahara jawab seperti saya , mungkin cuma saat ini semua mileu akan terasuh rapih dan tulus.

Selain itu banyak akibat akibat yang akan kita dapatkan momen kita merusak lingkungan misalnya , pengotoran peledak dimana mana yang membuat kita sesak bernafas , selanjutnya penebangan pohon secara liar yang membuat tidak ada palagan penghirupan air , dan yang semoga semua anak adam lakukan yakni untuk penjimatan energi . Apabila kita peduli sreg mileu silakan kita lakukan penjagaan terhadap mileu agar terlihat rapih dan zakiah seperti dahulu seperti dahulu yang tahir dan rapih.

Dan kesimpulan semenjak tulisan saya ini , saya ingin agar semua khalayak bisa berperan untuk menjaga lingkungan apapun halangannnya , semampunya lah bakal menjaga mileu.

Teladan Paragraf Argumentasi Akan halnya Ekonomi

Contoh-Paragraf-Argumentasi-Tentang-Ekonomi

Biaya pendidikan di Indonesia sekarang boleh dikatakan mahal. Biarpun pemerintah telah memberikan bantuan, hanya tetap sahaja para siswa teristiadat membayar biaya buat keperluan sekolah, seperti seragam, baju, buku, dan lain sebagainya.

Mahalnya biaya pendidikan tersebut tidak sahaja plong sekolah dasar saja, sekadar juga sampai di jamiah.

Banyak anak yang sudah lalu hirap dari SMA lebih memilih cak bagi berkarya dibandingkan dengan menyinambungkan ke perguruan tangga.Sehingga pendidikan di Indonesia tak merata dan hanya terkonsentrasi plong orang yang mampu.

Sedangkan bagi orang nan invalid rani, pendidikan tingkatan hanya sebuah impian saja.

Contoh Gugus kalimat Argumentasi Mengenai Sekolah

Contoh-Paragraf-Argumentasi-Tentang-Sekolah

Sekolah SMK Sultan Agung Tirtayasa meraih sanjungan umpama sekolah terbaik yang berada di Indonesia. Banyak menghasilkan petatar-siswi berprestasi makanya sekolah SMK Sulthan Agung Tirtayasa ini.

Hal demikian ini terbukti dengan adanya para kampiun-jago Olimpiade yang sukses dari sekolah ini. Tak saja itu, performa mengambung-ambungkan lainnya selain dibidang ekonomi akuntansi, ada bidang enggak yang juga berprestasi semisal olah tubuh dan otomotif.

Satu perian yang lalu, sekolah ini mengirimkan 20 atlet bak badal Indonesia privat wadah Sea Games semisal lompat jauh, sekolah ini sudah mengajuk kompetisi adu lompat jauh internasional di London, Inggris.

Penampilan nan kembali membanggakan itu tidak terjadi serupa itu saja, belaka semua itu karena adanya kerja keras para dewan master dan pihak komite sekolahan yang senan tiasa bekomitmen sebaiknya dapat menghasilkan anak asuh didik dengan nilai kelulusan akur.




PERBEDAAN Paragraf ARGUMENTASI DENGAN PARAGRAF EKSPOSISI



  1. Eksposisi berujud menjelaskan dan menyucikan sedangkan Argumentasi untuk mempengaruhi pembaca.
  2. Eksposisi menggunakan ideal, diagram, dan lain-lainnya untuk menjelaskan sesuatu yang kita kemukakan, padahal argumentasi memberi contoh bagi membuktikan bahwa sesuatu nan kita kemukakan itu benar.
  3. Penutup pada akhir eksposisi biasanya mengistimewakan sekali lagi sesuatu nan telah diuraikan sebelumnya. Penutup pada akhir argumentasi biasanya nyata deduksi atas sesuatu yang telah diuraikan sebelumnya.




PERBEDAAN Paragraf ARGUMENTASI DENGAN PARAGRAF Propaganda



  1. Argumentasi berniat bakal mempengaruhi pembaca supaya menyetujui bahwa pendapat kita itu benar, sedangkan persuasi bikin mempengaruhi pembaca untuk  berbuat sesuatu.
  2. Argumentasi menyertakan alasan dan bukti,  sedangkan persuasi menyertakan alasan, bersifat motorik dalam karangan




PERBEDAAN PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN Paragraf Tidak




  1. Paragraf Narasi

Menceritakan alias mengisahkan suatu kejadian atau keadaan sehingga tampak seolah-olah pembaca mengalami sendiri peristiwa itu.


  1. Gugus kalimat Deskripsi

Menayangkan sesuatu (target) secara terperinci maupun mendetil sehingga tertentang seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri.


Hendaknya Bermanfaat Sahabat Guru Pendidikan 🙂

Baca Juga :

  • 519 Teoretis Slogan
  • Referensi Laporan Percobaan
  • Paradigma Naskah Sandiwara tradisional 4 Insan
  • Contoh Sinonim
  • 62 Lengkap Kalimat Langsung dan Kalimat Enggak Serempak
  • Contoh Naskah Drama Teater 6 Hamba allah

Daftar Pustaka

Tatang, Asep. 2008.
Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 1 untuk Kelas X SMA dan MA. Solo: Platinum.

Priyatni, Endah Tri. 2008.
Bahasa dan Sastra Indonesia 1 SMA/MA Kelas X. Malang: PT Bumi Huruf.

Warnadi, Sunarto, Muchdiwati, 1996. Pendidikan lingkungan hidup. Jakarta : Departemen  pendidikan dan kebudayaan.

Pengurus besar persatuan temperatur republic Indonesia (PGRI) 1990.


http://tjakroek.blogspot.com/


http://www.perpustakaan-online.blogspot.com/2008/04/paragraf-argumentasi.html

Keraf,Prof.Dr.Gorgys.1996.Fasih
Berajar Indonesia.Jakarta: Erlangga


http://websiteasyik.blogspot.com/2008/11/paragraf-argumentasi.html


http://id.wikipedia.org/wiki/Tulisan

Mungkin Dibawah Ini nan Kamu Cari