Contoh Kegiatan Saat Cuaca Panas
Detik musim hujan angin begini, anak-anak sering merasa muram karena tidak bisa main ke luar. Tapi ranah,
Popmama.com
punya kegiatan seru nan malah hanya dapat dilakukan saat hujan jatuh.
Meski cuaca mendung dan sering terasa kelabu, hanya musim hujan angin pun seru lakukan dilalui bersama anak-anak. Mereka merupakan sosok yang cerbak tertambat dengan segala hal, termaktub hujan.
Momongan-anak bisa diajak berperan dan kian erat dengan hujan. Cukuplah, barang apa sekadar ya kegiatannya? Ini ia!
1. Bermain hujan abu dengan payung dan baju labuh
Saatnya memberi keseruan maksimal pada anak, yuk ajak dirinya bermain hujan!
Mama bisa membekalinya dengan payung, jas hujan, dan sepatu boots. Dengan begitu, ia bisa terlindung dari air hujan dan loyal dapat bersenang-senang.
Tangannya nan enggak terlindungi membuatnya bisa merasakan air hujan yang drop. Efek suara minor rintik hujan angin yang terjangkit payung dan jas hujan akan mengasah kemampuan mendengarnya.
Begitu banyak sensori yang terasah saat main hujan angin ini. Sekadar, pastikan kerjakan memberikan sempadan waktu berapa lama beliau boleh ada di asal hujan. Serta, hindari main-main hujan kalau masih banyak petir dan hujan terlalu baplang.
Editors’ Picks
2. Mengukur air hujan
Satu lagi kegiatan nan mengasah otak sang Kecil momen hujan turun adalah menimbang air hujan. Mama boleh menyiagakan tempat seperti gelas atau jar nan bening. Kemudian tempatkan di asing ruangan yang terkena hujan abu.
Saat pertama siapa mengedrop, anjing hutan ia melihat seberapa banyak air yang masuk ke dalam wadah tersebut. Mama bisa memintanya untuk mengukur dan menuliskan garis dan jumlahnya.
Sekiranya besok hujan abu juga, maka akan ada apendiks air dan tulisan baru. Mama boleh memberikan bloknot puas anak nan lebih osean. Jika masih balita, layak ajak lihat perubahan jumlah air setiap hujan abu jatuh.
Dengan sejenis ini, ia dapat sekaligus belajar akan halnya curah hujan, membiasakan tahapan, dan memulai menulis jurnal.
3. Jadi peneliti hujan
Sekiranya si Kecil sedang dalam tahap terdorong dengan apa saja, maka ini kegiatan yang cocok untuknya.
Mama bisa mengajaknya memeka hujan abu dengan lebih detil. Ajak ia melihat hujan berasal jendela, bagaimana airnya jebluk?
Kemudian, minta engkau merasakan air hujan abu yang ambruk ke tangannya, apakah cahang atau remai?
Lalu, harap ia mencium aroma mayapada saat runtuh hujan angin, seperti apa?
Jika petir dan kilat terlihat, sekaligus doang menguraikan mengenai fenomena alam tersebut.
Setelahnya, iapun akan cangap menanti-kelak hujan untuk menyinambungkan penelitiannya.
4. Memotret hujan
Si Kecil tertarik dengan kamera akhir-penghabisan ini? Anjing hutan dia memotret hujan.
Hujan memberikan kegemparan menjujut cak bagi anak-anak. Bayangan air yang turun sebegitu banyak ke mayapada dengan kilauan yang menggelap, tentu menggelitik rasa cak hendak tahunya.
Lagipula, detik hujan, segalanya terasa berlainan.
Mama dapat menerimakan tustel padanya dan memberikan pangsa bakal sang Kerdil cak bagi memotret hujan terbit jendela atau teras apartemen.
Kalau kepingin memotret di bawah air hujan, pastikan bakal memberikannya kamera yang anti air. Hasilnya, pasti seru untuk dilihat bersama nantinya!
5. Menggambar saat hujan
Tak kepingin basah namun tetap ingin bersenang-senang saat hujan? Jakal si Kecil melukis maupun menulis saat hujan.
Suara air nan turun, titisan air yang menempel di kaca jendela, dan cuaca nan sedikit palsu memberikan persepsi tersendiri bagi panca inderanya.
Berikan jeluang atau kanvas dan biarkan ia memaknai hujan dan menuangkannya dalam lukisan. Menggambar tema hujan dan menulis saat hujan akan memberikan hasil yang berbeda.
Itulah kegiatan nan bisa anak lakukan saat hujan angin. Mau mengepas?
Baca juga:
- Masa Hujan, Waspadai 6 Penyakit yang Dapat Menyerang Anak
- 6 Tips agar Cucian Cepat Kering saat Musim Hujan
- Mengajarkan Anak Doa Ketika Turun Hujan
Source: https://www.popmama.com/kid/4-5-years-old/faela-shafa/kegiatan-yang-bisa-dilakukan-anak-saat-turun-hujan
Posted by: bljar.com