Contoh Berbalas Pantun Anak Anak



pantun berbalas

Bermain kelong saling balas-penampikan merupakan sesuatu yang mendinginkan, apalagi dipakai dalam urusan cak acap. Kelong berbalas yang bertema gelojoh minimal majuh digunakan detik baru berkenalan. Lain jarang juga diucapkan bagi merayu calon pacar, dan menciptakan suasana romantis yang menyabarkan. Di bilang daerah di Indonesia dan Malaysia, kegiatan berjawab puisi lama mutakadim menjadi tamadun nan unik. Lebih-lebih berbalas puisi lama menjadi salah satu tinggi mesti dalam suatu acara, misalnya lamaran dan pernikahan.

Pada artikel ini, Kamu dapat mendaras kumpulan kamil pantun berbalas balasan dua baris dan empat derek yang lain tetapi bertema akan halnya caruk, tetapi beragam topik, mulai berpunca kelong berjawab nasehat, pantun berbalas pendidikan, pantun berbalas teka teki, dan juga pantun berbalas lucu.

Puisi lama Bersambut tentang Selalu

Pada episode ini, kami sajikan sederet pantun berbalas tentang selalu, tiba dari contoh pantun taaruf, pantun bersambut penuh rayuan gombal, pantun bersambut kerinduan, pantun bersambut laki istri, dan kelong berbalas cinta yang ditolak.

Pantun berbalas cak bagi perkenalan

1. Penis dara terbang ke ii kabupaten
Emak dendang laut hilang anaknya
Buat dinda yang elok jelita
Bolehkah abang tahu namanya?

2. Angsa jantan mengejar betina

Betina hilang ditangkap panda

Cak bagi sirah yang penuh pesona

Nama Amelia panggilan adinda.

3. Iwak arwana amis baunya
Sedap dimasak enak kuahnya
Buat dinda nan manis senyumnya
Di manakah gelanggang tinggalnya?

4. Ikan arwana dicampur pepaya

Keliki baru banyak getahnya

Janganlah soal rumah saya

Buya saya menggerenyam orangnya.

5. Sayur lodeh ungu warnanya
Nasi padang ada tapenya
Kalau tak boleh sempat rumahnya
Abang harap nomor hape-nya.

6. Penjual tahu umumnya tren

Bawa kedongdong dari desa

Bila mau tahu nomor hape saya

Serempak dong diisi pulsa.

7. Ke Samarinda di hari selasa
Baju tertinggal lupa janjian
Bila dinda cak hendak diisi pulsa
Tunggu tanggal merah gajian.

8. Ke Bengkulu tiba lusa

Jangan lupa dukung kopernya

Bila belum diisi pulsa

Hapeku tidak ada nyawanya.

9. Beli susu mereknya Dancow
Wadauwwww…

Pantun berjawab tanyakan nama

10. Juru mudi kereta namanya masinis

Sambil duduk bersantap kue lapis

Wahai nona yang amat manis

Hadiah tahu namamu, plisss!

11. Penyetir kereta bajunya sama
Duduk di depan minum aqua
Bakal apa tanyakan nama
Aku janda beranak dua.

12. Jualan bakpao di ii kabupaten Belanda

Ditambah kelapa dan coklat moka

Walau dikau statusnya janda

Tak mengapa, ku tetap gemar.

13. Jualan bakpao dapatnya duit
Oh…, so sweet…

Pantun bersambut tanyakan sasaran

14. Dua bendahara di depan istana

Tingkatan tegap kekar badannya

Yang kulit putih cakap mempesona

Di manakah korban rumahnya?

15. Patih istana membawa berlepas
Biduk dikayuh teramat lapangan
Aduhai abang berwajah tampan
Rumahku ada di seberang jalan.

16. Sampan besar namanya perahu

Perahu berlayar membawa jamu

Kalau sasaran mutakadim ku tahu

Bolehkah ke sana aku bertamu?

17. Perahu berlayar mengangkut barang
Barang disimpan di bawah kopiah
Rumahku terbuka buat semua anak adam
Janganlah lalai membawa belas kasih.

18. Sayur toge sayur lodeh

Oke deh…

Kelong bersambut tanyakan prestise inai

19. Minum jamu tensinya rendah
Jamu dibuat oleh si nyonya
Wahai kamu berwajah indah
Apakah telah cak semau yang punya?

20. Berpangkal Gorontalo ke pulau Irian

Mulai di sana membeli koran

Aku jomblo masih sendirian

Belum mau mikirin cak berpacaran.

21. Ke pulau Irian lihat daun acar
Pohon kedondong ada di perbatasan
Jika masih enggak memiliki tabo
Bisa dong kita jadian?

22. Minyak jojoba haluskan kuku

Oles di rambut hilanglah tuma

Jangan coba-coba merayu aku

Abang itu sudah beranak satu.

23. Kayu balok pangkat sebahu
Loooo, kok tahu?

Pantun bersambut romantis gombal 2 deret

24. Ikan hiu di sayat-sayat

I love you sejauh hayat.

25. Ikan hiu dibuat sambal
Ah dasar kau gombal.

26. Ikan hiu mulutnya dower

Sungguh I love you, suer…

27. Ikan tenggiri makan keliki
Sorry, aku tak percaya.

28. Ikan lemuru makan biji pelir duku

Kalau kau ragu, belahlah dadaku.

29. Ikan kerapu digoreng mama
Ah, di dadamu ada banyak label.

30. Ikan hiu lauk tongkol

Sungguh aku kecantol.

31. Ikan batok dibawa distribusi
Mengapa kita ngomongin ikan terus???

Pantun berbalas lamaran

32. Meninggalkan mengejar mempekerjakan bedak

Perona pipi gincu berbahan cempedak

Kenapa jantungku meledak-ledak

Karena cintaku nomplok mendadak.

33. Kalau berburu mengaryakan bedak
Pasti orangnya senang renyem
Bila cinta telah datang seketika
Programa lamaran takkan ku tolak.

34. Simpan baju di dalam kamar

Kamarnya osean, kasurnya rata gigi

Bila setuju engkau dilamar

Sertifikat ajakan akan ku sebar.

35. Kasur lebar di atas mimbar
Mimbar biru kancah batik
Cepatlah undangan engkau sebar
Karena hatiku juga lain panjang usus.

Pantun berbalas hamba allah pacaran

36. Jalan-jalan ke negara Kenya

Jalannya sebabat Empunya dan Nyonya

Jadikan aku pacarmu satu-satunya

Bukan jadi keseleo satunya.

37. Kiai ibu jualan pembersih
Pembersih tiang dari ranting jati
Jangan ragu, percayalah hidayah
Sungguh I love you sampai tenang.

38. Pemudi kenes berguling-guling

Boleh gaun dari Majakeling

I love you oh my darling

Sepatutnya kamu takkan bertukar.

39. Ancala barat di asal bintang
Buang batu menangkap lauk
Walau banyak gangguan datang
Ki ajek cintaku tak tergoyahkan.

40. Jangan dirayu Bapak Raden

Istrinya ngamuk nggak boleh konsen

I love you till the end

Seharusnya cintamu nggak perikatan absen.

41. Sebelum adik menyelimuti pintu
Bantu bangunin takdirnya terserah pelawat
Cita-citaku itu cuma satu
Hidup bahagia bersama anda.

42. Kelap kersip di tengah hutan

Cak semau bintang indah menerungku

Walau cinta banyak rintangan

Pasti kujaga dengan kesetiaan.

43. Titit tekukur matanya semu
Hinggap sebentar di atas peti
Aku bersyukur jadi pacarmu
Orangnya palamarta dan ramah.

Puisi lama berbalas ngajak nikah

44. Putra Pandawa jumlahnya lima

Sultan Arjuna demen panahan

Hubungan kita sudah lama

Mari resmikan ke pelaminan.

45. Putra Pandawa senang kejujuran
Badannya tegap jadi uang muka
Walau tlah lama kita cak berpacaran
Namun ku belum siap ke pelaminan.

46. Putra Pandawa banyak peminat

Pandai berburu menganyam rusa

Janganlah ditolak bila dilamar

Aku dan kamu mutakadim dewasa.

47. Pohon jati daunnya tumpul pisau
Bersemi strata letaknya sejajar
Setahun lagi mohon menahan perasaan
Aku masih arwah belajar.

48. Pohon murni berbuntut ketumbar

Disambar kilat saat latihan

Ku tunggu kamu dengan sabar

Semoga cepat kita nikahan.

Pantun berbalas saling kasmaran

49. Luhur kampung, luhur kotanya
Jalan ke pasar beli celana
Ku gemar kamu segala apa adanya
Karena di mataku sudah sempurna.

50. Kucing kesayangan namanya Mumu

Bulunya kemungkus dan sudah rapuh

Demi rasa cintaku kepadamu

Besar badai pun akan kutempuh.

51. Jembatan desa dibuat terapung
Indah bentuknya dihiasi pelampung
Semacam itu banyak orang sekampung
Hanya cintamu yang aku tampung.

52. Batik surat di atas bangku

Dokumen dramatis dibawa kepompong

Cintaku seumpama separuh kuku

Pelalah bertunas meski dipotong.

Pantun bersambut untuk balu tampan

53. Buah kelambir di atas papan
Buah pepaya ungu warnanya
Buat pemuda yang berwajah tampan
Bolehkah saya adv pernah namanya?

54. Buah manggis dimakan itik

Daun mangga jangan ditarik

Bakal gadis nan berwajah cantik

Statusku duda, tidak pantas dilirik.

55. Ke Tanah Merah tatap pagoda
Jauh letaknya berpangkal Florida
Walau ahmar statusnya duda
Tapi senyumnya sangat menggoda.

Puisi lama berbalas asmara manja

56. Penis puyuh di atas benang tembaga

Kontol perkutut memakan tomat

Sekarang wajahku mumbung jerawat

Mungkin cintamu kan segera tamat.

57. Pergi ke Mamuju menanjak pesawat
Sampai di sana membeli kawat
Enggak mengapa wajahmu penuh jerawat
Asalkan cintaku terus kau rawat.

58. Burung gagak disebut goak

Moga cintamu, bukanlah hoax.

59. Ada tokoh dari kaki dayak
Cintaku kokoh, tak akan tersobek.

Pantun berbalas terbujuk purwa antuk

60. Datang ke pasar bawa kenceng

Dibeli tujuh setolok Buntelan bupati

Momen berjumpa pertama kelihatannya

Besar perut serentak mekar di hati.

61. Tembang lagu namanya lirik
Orang iri namanya sirik
Saat matamu pertama mengerling
Aku juga langsung terpaut.

62. Beli cuka di Amerika

Cuka dibawa sama orang Indian

Aku suka, kamu pula suka

Kok kita enggak langsung jadian.

63. Selongsong Gubernur demen blusukan
Ketemu rakyat penat otaknya
Jika itu yang dia harapkan
Bagaimana boleh ku menolaknya.

Pantun berjawab pacaran 2 baris

64. Ikan hiu bawa koper

I love you forever.

65. Ikan hiu makan tungau
I love you too.

66. Iwak hiu hilang ekornya

I love you, tiada duanya.

67. Biji kurma dibikin jamu
Cintaku sepadan sama dengan cintamu.

Puisi lama berbalas rindu kekasih

68. Si buaya katak darat berkata merdu

Si bingkatak air jangan diganggu

Betapa musykil rasanya kangen

Perian sehari terasa seminggu.

69. Burung merpati, zakar kenari
Datang hingga di pohon jati
Rinduku lagi menari-nari
Menanti sang pujaan hati.

70. Senja hari terasa sendu

Banyak orang ingin bertamu

Cak kenapa hatiku lagi merindu

Padahal tadi hijau ketemu.

Pantun bersambut pacaran romantis

71. Taman lembang di perbatasan kota
Asik berlibur tengung-tenging segalanya
Jikalau lever medium dimabuk cinta
Apa-barang apa terasa bahagia.

72. Langit biru melongok senja

Nampak gulita kian membara

Memang kalau semenjana kasmaran

Akupun juga merasa hal yang sekufu.

73. Pergi berlibur ke Kota Bandung
Jangan lupa sarapan bakwan
Oh… diri ini merasa beruntung
Jatuh hati plong maskulin rupawan.

74. Jalan-jalan ke bangka belitung

Lihat pemandangan selama urut-urutan

Aku juga merasa beruntung

Bisa dapatkan wanita idaman.

Pantun berbalas suami istri

75. Ada baju di atas sepatu
Rok biru dimakan tuma
Majuh ahmar sudahlah satu
Buat istriku sepanjang waktu.

76. Bunga selasih daunnya gegar

Ke tanah lapang main layang-layang

Terima hadiah suamiku sayang

Rayuan abang buatku berlarut-larut.

77. Naik perahu mencari kijing
Perahu kusen berlenggang
Dari dulu hingga sekarang
Semata-mata istriku yang aku sayang.

78. Duduk seorang di atas bangku

Bangku tiang untuk bertamu

Sungguh sepi waktu-hariku

Momen jauh dari dirimu.

79. Hilang pikiran namanya amnesia
Suka menyerang yang gaek
Bermami wanita nan ada di Indonesia
Cuma beliau nan aku belalah.

80. Menjauhi ke Jakarta lihat Jakmania

Berkumpul-kumpul menonton bola

Berjuta pria yang ada di dunia

Tetapi suamiku yang buatku gila.

Pantun berbalas majuh ditolak

81. Minum ciu di rumah Sadikin
I love you, tapi dicuekin.

82. Buah buah noni dibungkus kain

Maafkan aku, mohon cari nan lain.

83. Pagi-pagi terasa semu
Sore-sore minum jamu
Walau aku tak jadi pacarmu
Biarkan aku selalu menjagamu.

84. Batang kayu ditancap paku

Pakis samudra cak agar bisa naik

Maafkan aku, lupakan aku

Hendaknya dapat yang kian baik.

85. Bapak Bayu makan salak
Salak digantung di atas bahu
I love you, tapi ditolak
Haruskah dukun turut bertindak?

86. Sudah tua sering pikun

Bunga kamboja disebut jepun

Jangan coba main sinse

Dosanya segara tiada ampun.

87. Meracik jamu dicampur duku
Langsat disimpan di atas kasur
Berasal kamu tolak cintaku
Hingga sekarang enggak boleh tidur.

88. Kencur ditumbuk dibuat jamu

Jamu berkhasiat legit rasanya

Tidak bermaksud menolak beliau

Tapi ku sudah lalu suka-suka yang punya.

89. Bagaimana membentuk rakit
Dari tiang bukan dari kejai
Bagaimana hati tidak sakit
Melihat dirimu dengan yang tidak.

90. Tumbuhan keladi daunnya demes

Dibuat obat hilangkan cacar

Minta salih dan bersabar

Pasti tulat mendapat pacar.

Pantun Berjawab Nasehat


pantun berbalas nasihat belajar pendidikan
Kelong yang mengandung petuah memang menjadi salah satu media bakal menyampaikan pesan moral. Pantun berbalas munjung nasihat ini tentu setuju bagi semua gudi umur.

91. Pantun Pembuka

Api menyala dikira padam
Kapal nelayan tampak karam
Jangan demen menyimpan dendam
Nanti hidupnya terasa suram.


92. Pantun Balasan


Rumah gelap setrum pun padam

Baru menyala di sagu betawi lilin lebah

Aku sudah hapuskan dendam

Agar hidup tidak kembali kelam.

93. Pantun Pembuka

Jalan-perkembangan ke Manokwari
Pakaian robek terkena duri
Jangan gemar menggudangkan iri
Hidup tak tenang, tiada berseri.


94. Pantun Balasan


Jalan-jalan ke Gunung Tinggi

Awak erak, pegal di tungkai

Ku kubur iri di dalam hati

Jalani hidup tiada timburu.

95. Kelong Pembuka

Batu semenjak terban sumbing
Ada setan jangan ditoleh
Minta maaf seandainya bersalah
Itulah tanda anak adam yang soleh.


96. Pantun Peperangan


Alat perasa dogmatis susah mengecap

Setan datang membawa lentera

Minta maaf slalu kuucap

Agar kekhisitan tiada membara.

97. Kelong Pembuka

Biji kemaluan memanjatkan perkara enak rasanya
Apel membuat kita semangat
Buanglah sampah puas tempatnya
Agar lingkungan menjadi sehat.


98. Pantun Balasan


Biji zakar salak masam rasanya

Semata-mata enak terasa di lidah

Sampah ku buang pada tempatnya

Meski dunia terlihat indah.

99. Pantun Pembuka

Bunga melati sedang berbelah-belah
Banyak dipakai orang menikah
Sedari kecil demen sedekah
Kelak besar hidupnya berkah.


100. Pantun Perbangkangan


Cendrawasih hilang ekornya

Hinggap sebentar di ii kabupaten Mekkah

Terimakasih semua nasihatnya

Suka sedekah mengapalkan berkah.

Kelong Berbalas Pendidikan

Pantun berbalas seputar pendidikan karuan paling cocok ditujukan kepada kelompok siswa. Puisi lama ini pada dasarnya mengandung ponten-nilai untuk roh belajar.

101. Pantun Pembuka

Baju dicuci harus dibilas
Saat dijemur, diinjak unggas
Bintang sartan murid tak bisa celih
Harus kerjakan semua tugas.


102. Puisi lama Balasan


Daun ubi di atas bentul

Ain ngantuk tertidur pulas

Aku siswa bukan doyan malas

Besok sipu tak naik papan bawah.

103. Pantun Pembuka

Papan gawang buat selancar
Main ke laut sebelum fajar
Jangan dulu mikirin pacar
Kian baik fokus membiasakan.


104. Puisi lama Penolakan


Tower samudra kaprikornus pemancar

Beli gitar harus diantar

Aku tak pernah mikiran pacar

Banyak belajar biar pintar.

105. Pantun Pembuka

Ada awan tutupi fajar
Wulan medalion terdapat setimpal
Ayo kawan kita belajar
Agar cita-cita mudah dikejar.


106. Pantun Pertentangan


Surya bersinar di kala fajar

Toris berenang main selancar

Aku slalu nasib belajar

Agar semuanya menjadi laju.

107. Pantun Pembuka

Main akrobat badannya plastis
Mandolin dipetik terasa dogmatis
Hasrat sparing tak boleh luntur
Caruk besar perut mendaras buku.


108. Pantun Pertampikan


Mbakyu berlari mengupas langsat

Duku cukup umur berusul Maluku

Tiap hari ku baca kancing

Hingga indra penglihatan terasa kaku.

109. Kelong Pembuka

Lahan sawah harus diselesaikan
Gabah berhasil dipanen Jamilah
Masuk selang suhu di sekolah
Jangan malas dan suka berkilah.


110. Pantun Perlawanan


Biji zakar tomat dimakan kangguru

Mauz sri paduka dari Bengkulu

Ku slalu hormat kepada guru

Rajin belajar kendati enggak malu.

Pantun Bersambut Teka Teki

Main teka-teki atau tebak-tebakan memang sungguh mengasyikkan. Nah, n domestik pantun pun kita dapat merangkainya menjadi sebuah teka-teki. Tentu privat penyusunannya, kita harus memperhatikan tembang rimanya, yakni ab-ab (sampiran – isi). Berikut ini adalah kompilasi contoh pantun berbalas cangkrim:

111. Pantun Pembuka

Laut sensasional di Antartika
Gadis soleh pakai kerudung
Jika kamu pakar menerka
Hewan apa tanduknya di hangit?


112. Pantun Balasan


Sangat sarapan buah nangka

Ambil mesin cak bagi membabat

Dialah sang binatang langka

Bernama Badak badannya kuat.

113. Pantun Pembuka

Bersantap senggang enak rasanya
Tahu renyah dicampur sakarosa
Seandainya engkau tahu jawabannya
Binatang apa nan ekornya di kepala?


114. Kelong Pertampikan


Muda busung tertiup melambai

Selokan pantai menggurit memakai cahaya muka

Ekor itu yaitu belalai

Belalai memiliki si hewan gajah.

115. Pantun Pembuka

Mentari pagi terbit di Batam
Jangan kamu melempar godaan
Hewan apa nan darahnya hitam
Kakinya banyak badannya satu?


116. Pantun Balasan


Pergi sekolah diantar mami

Pulangnya menaiki bis kota

Itulah dabat tarum

Tinta hitam sebagai senjata.

117. Pantun Pembuka

Ke sawah lihat petani
Kerja gigih dapat rejeki
Jawablah pertanyaanku ini
Hewan apa tanduknya di kaki?


118. Pantun Pemberontakan


Ke sawah sama Basuki

Paruh perkembangan ketemu Si Intan

Ada hewan tanduknya di kaki

Itulah anda si ayam bahadur.

119. Pantun Pembuka

Makan siobak di Yunani
Batu merah tempat bertumpu
Coba nyana teka-teki ini
Fauna segala apa yang dukung lampu busur.


120. Pantun Tangkisan


Lauk arwana dimakan kerapu

Lauk tenggiri pandai berenang

Sato yang suka mengapalkan lampu

Tiada tak si kunang-kunang.

Pantun Berjawab Cura Menggelikan

Pantun bersambut identik dengan sesuatu yang lucu dan humoris. Nah, puas fragmen ini, Anda dapat mengaji antologi pantun berbalas-pertampikan dengan tema yang meredakan.

121. Kelong Pembuka

Jangan rebus target di loyang
Sajikan bagi makan siang
Jasmani kurus makin peyang
Ditiup angin pasti goyang-goyang.


122. Puisi lama Persangkalan


Di Kota Padang ada Purus

Pantainya rusak kena erosi

Meski badanku terlihat kurus

Tapi ototku benang kuningan tulang logam.

123. Pantun Pembuka

Tulang remuk jatuh di serambi
Naik pelopor abang yang nyetir
Badan berharta kaya babi
Kalau kentut kaya petir.


124. Puisi lama Balasan


Di lantai suka-suka kapur barus

Kapur dimainkan anak kucing

Daripada berbadan kurus

Disenggol dikit serta merta terpanting.

125. Pantun Pembuka

Siang-siang ketiban duren
Duren pahit terbit kota Bangkok
Duhai abang nan paling keren
Janganlah pelit sebatang rokok


126. Pantun Tangkisan


Duren Bangkok dicampur santan

Santan kelapa alangkah meresap

Merokok tak baik bikin kebugaran

Supaya aku saja nan menghisap.

127. Pantun Pembuka

Pagi periode hujan lebat
Siang tahun nonton komedi
Kaprikornus hamba allah janganlah malas
Mutakadim tunggang belum mandi.


128. Pantun Balasan


Nonton humor sama Mas Didi

Komedi absurd menciptakan menjadikan geli

Walaupun aku belum mandi

Tapi bauku harum sekali.

129. Pantun Pembuka

Orang utan duduk sejajar
Curi pisang delapan tandan
Jangan lalai nanti belajar
Besok siang ada tentamen.


130. Kelong Perlawanan


Mawas jangan dikejar

Pulang-pulang dukung mentega

Buat segala capek belajar

Takdirnya akhirnya remidi juga.

Pantun Berbalas Balasan Terbaik

Pada bagian ini, kami sajikan kumpulan pantun berbalas-balasan dengan berbagai topik.

131. Kelong Pembuka

Ibu memasak membuat sambal
Sambal udang rampai gurita
Walau terkesan aku menggombal
Tapi semuanya bukanlah dusta.


132. Pantun Jawaban


Bikin pelelang harus diramu

Pembeli ditumbuk dengan reja

Aku yakin akan cintamu

Sira murni tak berlaku.

133. Pantun Pembuka

Cuci kemeja, sarungnya basah
Kemeja suci, warnanya semu
Makan bukan kenyang, tidur lagi berat
Kalau sehari tak dengar kabarmu.


134. Puisi lama Jawaban


Duduk santai dengarkan kehangatan

Adik kecil berperan bowling

Istirahatlah kamu di malam ini

Comar suciku takkan berpaling.

135. Pantun Pembuka

Malam ahad rantus batuk
Pergi berlibur memakai topi
Payah wajahmu terbantah mengantuk
Bolehkah aku buatkan dokumen?


136. Pantun Jawaban


Datang berlibur membawa ketopong

Kakek nenek juga dijalari batuk

Aku bukan perlu secangkir tembusan

Karena senyummu hilangkan mengangut.

137. Pantun Pembuka

Perkembangan-jalan ke pinggir pandau
Di pinggir rawa ada tomat
Bangun slalu nasehat ayah bunda
Supaya hidup selalu selamat.


138. Kelong Jawaban


Di pinggir rawa banyak gagat


Ngengat berburu bola lampu nan merembas

Nasihat orangtua selalu kuingat


Aku jadikan pegangan hidup.

139. Pantun Pembuka

Dari mana melihat kunang
Semenjak tipar mencari arombai
Berbunga mana datangnya tenang
Coba jelaskan kalau kau tahu


140. Puisi lama Jawaban


Haus lapar baru terasakan

Buka puasa dengan lauk patin

Berdzikir kepada Almalik dibiasakan

Niscaya tenang lahir dan batin.

141. Puisi lama Pembuka

Anak rusa pergi ke hutan
Tahun petang cahaya kelam
Iman itu lain tertentang
Barang apa logo iman sudah mendalam?


142. Puisi lama Jawaban


Anak asuh panda naik dokar

Panda duduk di depan papan

Apa tanda orang beriktikad

Tingkanya santun, ucapan sopan.

143. Pantun Pembuka

Memang wangi bunga melati
Sudah wangi tiada berduri
Panas hati sentimen terserah di dalam hati
Kemana obat hendak dicari.


144. Pantun Jawaban


Baju safi jadi kumal

Terbawa angin jauh berlarut-larut

Iri sirik menghapus amal

Obati dengan rasa karunia sayang.

145. Pantun Pembuka

Bagaimana menaiki janjang
Pijak suatu satu puas anaknya
Bagaimana hendak ke keindraan
Susah jalan tuk menempuhnya.


146. Pantun Jawaban


Beli ayam jago dapatnya paha

Daging ayam banyak gizinya

Mari ke surga kita berusaha

Dengan taqwa dan kesopansantunan mulia.

147. Pantun Pembuka

Siang waktu tertidur pulas
Lihat lampu menyala agak gelap
Aku ini makhluk nan malas
Bagaimana bisa merubah hidup?


148. Pantun Jawaban


Jangan jadi koteng plagiat

Kelak hidupnya takkan jelas

Mudah cuma kalau kau berniat

Perbaiki diri tuk lawan malas.

149. Pantun Pembuka

Memencilkan ke pasar bersama bunda
Di pasar bertemu sama si Aba
Duhai kalian para bujang
Jangan kontak coba narkoba


150. Puisi lama Jawaban


Neng Nining beristiadat sunda

Pecah Bandung ke Semarang

Walau kami masih teruna

Takkan tergerak peminta liar

Cukuplah, demikianlah sederet koleksi model kelong bersambut-balasan, sebaiknya boleh memberi inspirasi Ia. Akhirulkalam perekam ucapkan:
Anak uang selasih, bunga tunjung
Terima kasih sudah menyekar

Source: https://www.diedit.com/contoh-pantun-berbalas/

Posted by: bljar.com