Bola Tolak Peluru Terbuat Dari

Tolak peluru


merupakan suatu rancangan manuver menolak atau mendorong suatu bola besi bulat (belinjo) dengan elusif tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan buat mencapai jarak terjauh.

Olahraga ini turut ke dalam cabang olahraga lempar karena permainannya ini yaitu memurukkan maupun menyorong belinjo yang terbuat berpunca logam. Cabang


atletik


lempar sendiri kembali n kepunyaan banyak jenisnya, seperti mana buang cakram, buang lembing, dan lontar martil.

Beberapa Qanun Olahraga Tolak Peluru Ini yang Anda Harus Tahu!

Olahraga ini mulai resmi dipertandingkan dalam


Olimpiade


1896 dan demap menjadi salah satu cabang olahraga bergensi setiap penyelenggarannya. Saat itu, peluru logam yang digunakan berbobot 2,76 – 7,26 kg gelimbir berpokok umur dan jenis kelamin berpangkal atletnya.

Lega 1950, seorang atlet tolak peluru bernama Parry Ozon’Brien mengenalkan teknik bau kencur n domestik olahraga tolak melinjo. O’Brien memulai lemparannya dengan membelakangi aera pendaratan. Bagi memainkan olah tubuh ini, kamu terbiasa luang peraturan di dalamnya.

Berikut ini bilang situasi yang boleh dan tidak dapat dilakukan dalam cabang gerak badan ini :

Kamu diperbolehkan memasuki wilayah pertandingan dalam lingkaran tolakan mulai sejak arah mana saja.

Anda diberi waktu selama 60 ketika untuk menyelesaikan permainan atau menjorokkan peluru dihitung sejak namanya dipanggil. Jika internal kurun waktu 3 menit belum melakukan tolakan, akan dikenakan diskualifikasi.

Sira dilarang menggunakan sarung tangan momen melakukan tolakan, tetapi boleh memperalat pelindung ruas jari dan pergelangan tangan.

Kamu boleh memegang penggalan dalam ki pelor.

Kamu harus menahan peluru menunggangi gala selama mengerjakan gerakan tolakan.

Kamu akan didiskualifikasi jika meletakkan peluru tak sesuai dengan peraturan, misalnya di birit penasihat ataupun di depan perut.

Meninjau hanya bisa ditolak dengan menggunakan suatu tangan dengan posisi lebih tinggi dari pundak.

Gerakan tolakan hanya boleh dilakukan di dalam lingkaran dan atlet akan didiskualifikasi seandainya tungkai berada di luar batas lingkaran.

Peluru harus mendarat di sektor area pendaratan yang disediakan (34,92 derajat).

Kamu akan didiskualifikasi jika peluru drop di luar sektor pendaratan

Kamu akan didiskualifikasi jika melakukan kegagalan melempar sebanyak tiga kali.

Pengukuran dilakukan titik peluru pertama mana tahu jatuh sampai ke paruh halangan pelemparan.

Kamu mentah bisa memencilkan limbung setelah peluru mendarat.

Beliau harus meninggalkan halangan melelui jihat belakang lingkaran.

Saat dilihat secara sekilas,


olah tubuh


tolak peluru ini sangat mudah dilakukan. Namun, kenyataannya tidak semudah itu. Ia perlu mengerti dan melakukan tekniknya denga bermartabat, selain itu, kamu teradat mengamalkan tutorial yang rutin.