Bacaan Manasik Haji: Panduan Lengkap Untuk Calon Jamaah Haji
Apa itu Bacaan Manasik Haji?
Manasik Haji adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh calon Jamaah Haji sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Salah satu kegiatan penting dalam Manasik Haji adalah membaca doa dan dzikir yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya.
Kenapa Bacaan Manasik Haji Penting?
Bacaan Manasik Haji memiliki peran penting dalam mempersiapkan diri calon Jamaah Haji secara mental dan spiritual. Dalam setiap doa dan dzikir yang dibaca, terkandung pengharapan dan permohonan kepada Allah SWT untuk diberikan keselamatan, kesehatan, dan keberkahan selama menjalankan ibadah haji.
1. Bacaan Talbiyah
Doa Talbiyah adalah doa yang dibaca ketika calon Jamaah Haji pertama kali memasuki miqat atau batas wilayah haji. Doa ini merupakan tanda kesungguhan dan niat yang kuat untuk menunaikan ibadah haji. Bacaan Talbiyah adalah:
“Labbaik Allahumma Labbaik, Labbaika laa syariika laka Labbaik, Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syariika lak.”
2. Bacaan Istighfar
Doa Istighfar adalah doa pengampunan yang dibaca ketika calon Jamaah Haji merasa berdosa dan ingin memohon ampunan dari Allah SWT. Bacaan Istighfar adalah:
“Astaghfirullahal ‘adzim, alladzi laa ilaaha illa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaih.”
3. Bacaan Tawaf
Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali sambil membaca doa-doa tertentu. Bacaan tawaf pertama adalah:
“Bismillah, Allahu Akbar.”
Sedangkan bacaan tawaf kedua dan seterusnya adalah:
“Allahu Akbar.”
4. Bacaan Sa’i
Sa’i adalah berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali sambil membaca doa-doa tertentu. Bacaan Sa’i adalah:
“Innash shafa wal marwata min sya’airillah, faman hajjal baita au’itamara falaa junaaha ‘alaihi an yattawwafa bihima, wa man tatawwa’a khairan fa’inna Allahasyaakirun ‘alim.”
5. Bacaan Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah adalah kegiatan yang paling penting dalam ibadah haji. Pada saat wukuf, calon Jamaah Haji membaca doa-doa dan dzikir untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT. Bacaan wukuf di Arafah adalah:
“La ilaha illallahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu, wahuwa ‘ala kulli syai’in qadiir.”
6. Bacaan Mabit di Muzdalifah
Mabit di Muzdalifah adalah kegiatan yang dilakukan setelah wukuf di Arafah. Pada saat mabit, calon Jamaah Haji membaca doa-doa dan dzikir untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT. Bacaan mabit di Muzdalifah adalah:
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, La ilaha illallahu wallahu akbar, Allahu Akbar walillahil hamd.”
7. Bacaan Ramy Jamarat
Ramy Jamarat adalah melempar jumrah atau tiga buah tembok kecil yang merupakan simbol dari setan. Pada saat melempar jumrah, calon Jamaah Haji membaca doa-doa dan dzikir untuk memohon perlindungan dari godaan setan. Bacaan Ramy Jamarat adalah:
“Allahu Akbar.”
8. Bacaan Tawaf Ifadah
Tawaf Ifadah dilakukan setelah calon Jamaah Haji selesai melempar jumrah. Tawaf Ifadah adalah tawaf yang dilakukan pada hari-hari tertentu setelah wukuf di Arafah. Bacaan Tawaf Ifadah sama dengan bacaan tawaf yang pertama yaitu:
“Bismillah, Allahu Akbar.”
9. Bacaan Sa’i Ifadah
Sa’i Ifadah dilakukan setelah calon Jamaah Haji selesai melakukan Tawaf Ifadah. Sa’i Ifadah adalah sa’i yang dilakukan pada hari-hari tertentu setelah wukuf di Arafah. Bacaan Sa’i Ifadah sama dengan bacaan sa’i yang pertama yaitu:
“Innash shafa wal marwata min sya’airillah, faman hajjal baita au’itamara falaa junaaha ‘alaihi an yattawwafa bihima, wa man tatawwa’a khairan fa’inna Allahasyaakirun ‘alim.”
Kesimpulan
Bacaan Manasik Haji sangat penting bagi calon Jamaah Haji dalam mempersiapkan diri secara mental dan spiritual sebelum menjalankan ibadah haji. Dalam setiap doa dan dzikir yang dibaca, terkandung pengharapan dan permohonan kepada Allah SWT untuk diberikan keselamatan, kesehatan, dan keberkahan selama menjalankan ibadah haji.
Dengan mempelajari dan memahami bacaan Manasik Haji, diharapkan calon Jamaah Haji dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan penuh keikhlasan serta mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.