Asmaul Husna Yang Maha Kokoh
Al Matin
artinya yakni Allah Maha Kokoh dan kekuatannya-Nya sangat konsisten. Yang mana kelebihan-Nya sama dengan kemarin dan akan setia sebagaimana besok periode. Dia selalu teguh, langgeng dan teguh kepada hambanya.
Asmaul Husna
Al Matin
artinya bahwa tidak ada suatu makhluk kembali nan dapat manyamai Sang pencipta SWT kendatipun seluruh makhluk di dunia ini berangkulan. Almalik adalah Maha Sempurna dalam kekuatan dan kekukuhan-Nya. Tuhan Maha Sempurna dalam segala peristiwa serta terhindar pecah segala kelemahan dan sifat manusiawi.
Al Matin
merupakan riuk satu dari Asmaul Husna, yakni nama-nama Allah yang baik lagi mulia dan berjumlah 99.
Al Matin
juga menjadi riuk satu Asmaul Husna yang terbiasa diketahui oleh umat muslim.
Asmaul Husna dinasihatkan untuk diamalkan umat Muslim dalam umur sehari-hari. Caranya bisa berlatih diri berdzikir dan sembahyang dengan melafalkan Asmaul Husna. Berdoa dengan Asmaul Husna enggak hanya kebutuhan, tetapi juga perintah Sang pencipta SWT.
Memahami nama-nama Allah nan maha mulia dan sifat-sifat-Nya yang maha sempurna merupakan pembahasan yang sangat penting privat agama Selam, bahkan termasuk bagian paling terdahulu dan terdepan intern mewujudkan keyakinan nan teladan kepada Allah SWT.
Untuk memahami asmaul husna
Al Matin
lebih dalam, berikut ini penjelasan kemustajaban, makna, dalil beserta keutamaan dalam mengamalkannya.
Artikel terkait : 10 Puji-pujian Mustajab agar Keinginan Dapat Masin lidah Allah SWT
Asmaul Husna Al Matin Artinya Nan Maha Kokoh
Akar kata
m-t-n
dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai Kuat, kokoh, tegas, keras padat, awet tahan lama, pasti, yakin mempunyai kekuatan, bagian luar yang keras ataupun episode yang terangkat dan lapisan yang keras.
Secara lebih lengkap,
Al Matin
artinya Tuhan mempunyai kekuatan yang adv amat besar, yang enggak akan pernah luluh karena apapun.
Tanda ini yang bermula berasal alas kata
Al Matanah
yang artinya sebuah rasa abadi, rapi, sanding dengan padatnya sesuatu.
Makanya karena itu, sifat
Al Matin
adalah kehebatan ragam yang dulu kukuh terbit maslahat yang tidak ada taranya. Dengan begitu Allah SWT nan memiliki pemberian dan azab terbukti detik Allah memberikan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya.
Kata sandang tercalit: Asmaul Husna Al Ghafur Artinya Yang Maha Pengampun dan Cara Meneladaninya
Keutamaan Membaca Asmaul Husna Al Matin
Mengutip anak kunci
Dzikir Asmaul Husna lakukan Kesejahteraan, Keberuntungan, dan Kebugaran
oleh Fathir Muhammad, yang dimaksud dengan kokoh ialah Allah ialah Zat yang terlampau kokoh dan mempunyai kehendak serta maslahat nan tak perkariban luntur.
Adat Halikuljabbar yang kokoh tersebut tentu membuat seorang hamba merasa aman berpatokan pada Tuhannya. Mereka bisa nonblok meminta segalanya kepada Allah SWT. Almalik Yang Maha Kokoh juga akan mencagar, menjaga, dan menolong mereka sonder kesulitan sedikit pun.
Umat Muslim yang meyakini sifat Tuhan
Al Matin
akan senantiasa berusaha menjadi manusia yang tegar pendiriannya internal mempertahankan legalitas. Mereka tak tergoyahkan sekalipun oleh bujuk rayu bumi.
Hal tersebut dilakuakn dengan berdzikir
“Yaa Matiin”
sebanyak 500 kali setiap hari. Niscaya hal itu akan membantu hambanya bakal menjadi insan yang lebih baik.
Sedangkan, untuk koteng ibu yang menyusui bisa berdzikir
“Yaa Matiin”
sebanyak-banyaknya niscaya akan membantu air payudara si ibu makin.
Sementara itu, seseorang yang menemukan kurnia dan kekukuhan Allah SWT akan membuatnya menjadi bani adam yang tawakal. Selain itu, tawakal juga memiliki pembantu dalam jiwanya dan tidak merasa tekor di hadapan manusia lain.
Turunan akan selalu merasa abnormal di aribaan Allah, sebab cuma Allah yang Maha Menilai. Sebab, hanya Allah yang Maha Mengetahui baik buruknya seorang hamba.
Kekuatan dan kekukuhan-Nya tak ternilai dan tidak terbayangkan oleh anak adam nan lemah dan bukan punya buku upaya. Sehingga, kekukuhan Allah enggak terkalahkan dan tidak tergoyahkan.
Kata sandang tercalit: Dalil dan Prinsip Meneladani Al Qayyum yang Artinya Maha Merembah Seorang
Dalil Tentang Al Matin nan Artinya Nan Maha Kokoh
Al Matin
adalah asma Allah nan memiliki kemujaraban Maha Kokoh.
Al Matin
disebutkan beberapa kali privat Al Quran, salah satunya privat surah Az-Zariyat ayat 58 yang berbunyi:
Al Matin Artinya Yang Maha Kokoh privat
Surah Az-Zariyat Ayat 58
اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الۡقُوَّةِ الۡمَتِيۡنُ
Artinya: “Alangkah Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Guna pun Sangat Kokoh.” (QS. Az-Zariyat: 58)
Padahal, beberapa ayat yang berkaitan dengan nama dan rasam Allah
A Matin
lainnya di antaranya adalah:
Surah Ra’d Ayat 13 tentang
Al Matin yang Artinya Yang Maha Kokoh
وَيُسَبِّحُ ٱلرَّعْدُ بِحَمْدِهِۦ وَٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِۦ وَيُرْسِلُ ٱلصَّوَٰعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَن يَشَآءُ وَهُمْ يُجَـٰدِلُونَ فِى ٱللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ ٱلْمِحَالِ
Artinya: “Dan guruh bertasbih memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena samar muka kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada bisa jadi yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan akan halnya Halikuljabbar, dan Anda Mahakeras siksaan-Nya.” (QS. Ra’d: 13)
Surah Fatir Ayat 43
ٱسْتِكْبَارًۭا فِى ٱلْأَرْضِ وَمَكْرَ ٱلسَّيِّئِ ۚ وَلَا يَحِيقُ ٱلْمَكْرُ ٱلسَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِۦ ۚ فَهَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا سُنَّتَ ٱلْأَوَّلِينَ ۚ فَلَن تَجِدَ لِسُنَّتِ ٱللَّهِ تَبْدِيلًۭا ۖ وَلَن تَجِدَ لِسُنَّتِ ٱللَّهِ تَحْوِيلًا
Artinya”
“Karena kecongkakan (mereka) di bumi dan karena rencana (mereka) yang sadis. Bagan yang jahat itu belaka akan menimpa cucu adam nan merencanakannya sendiri. Mereka hanyalah menunggu (berlakunya) ketentuan kepada manusia-bani adam yang terdepan. Maka kamu tidak akan mendapatkan perubahan bagi Allah, dan tidak (pula) akan pergok distorsi bagi ketentuan Almalik itu.” (QS. Fatir: 43)
Al Matin Artinya Nan Maha Kokoh dan
Kata tambahan Surah Az-Zariyat Ayat 58
Berikut ini adalah tafsir pecah surah Az-Zariyat ayat 58 terkait kebiasaan Tuhan yang Maha Kokoh:
1. Kementerian Agama Indonesia
Kata tambahan nama Tuhan
Al Matin
dalam surah Az-Zariyat ayat 58 menurut Kementrian Agama (Kemenag) adalah bukan main, Allah Mahakuasa dan tak memerlukan sesuatu dari makhluk-Nya karena Ia-lah Pemberi rezeki kepada turunan-Nya, dan Dia juga yang mempunyai kekuatan yang silam raksasa pula sangat tetap.
2. An-Nafahat Al-Makkiya/Muhammad polong Shalih asy-Syawi
Sementara, kata tambahan menurut An-Nafahat Al-Makkiya /Muhammad kedelai Shalih asy-Syawi merupakan tidak ada satu makhluk hidup kembali baik di langit maupun di bumi kecuali atas anak bini Allah-lah rezekinya.
Artinya ialah Allah n kepunyaan guna dan kekuasaan seluruhnya, di mana dengannya Kamu mengadakan insan-makhluk yang lautan; baik di alam bagian bawah maupun pataka episode atas, dengannya Dia bermain pada sesuatu yang tampak maupun yang tersembunyi; karsa-Nya berlaku pada semua basyar.
Oleh karena itu, apa yang Allah kehendaki tentu terjadi dan segala apa yang enggak Dia kehendaki tidak akan terjadi. Manusia pun tidak akan bisa meloloskan diri dari azab-Nya saat berlari menjauhi-Nya dan tidak ada yang keluar berusul supremsi-Nya.
3. Al-Muyassar atau Kementerian Agama Saudi Arabia
Menurut Al-Muyassar alias Kementerian Agama Saudi Arabia, ayat 58 dalam surah Az-zariyat bahwa Allah lah yang sesungguhnya menjatah rahim kepada hamba-hamba-Nya, semuanya butuh rezeki-Nya. Allah punya kemustajaban dan Maha Kokoh nan lain ada sesuatu pun nan mengalahkan-Nya. Semua jin dan manusia tunduk plong keefektifan-Nya.
Itulah penjelasan tentang Asmaul Husna
Al Matin,
seperti kepentingan, makna, dalil beserta keutamaan dalam mengamalkannya. Sepatutnya penjelasan tersebut menjadi keefektifan bagi barang siapa nan membacanya
ya, Parents!
Baca lagi:
id.theasianparent.com/puji-pujian-sempelah
id.theasianparent.com/al-mutakabbir-artinya
id.theasianparent.com/al-karim-artinya
Source: https://id.theasianparent.com/al-matin-artinya
Posted by: bljar.com