Apa Yang Dimaksud Dengan Kormus

Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance Inheritance (Pewarisan) merupakan keseleo satu dari tiga konsep radiks OOP. Konsep inheritance ini mengadopsi dunia positif dimana suatu entitas/obyek bisa n kepunyaan entitas/obyek turunan. Dengan konsep inheritance, sebuah class dapat memiliki class turunan. Satu class yang mempunyai class turunan dinamakan parent class atau base class. Sementara itu class makhluk itu sendiri seringkali disebut subclass atau child class. Dalam dunia riil, suatu entitas bani adam bisa mewarisi apa-apa yang dipunyai terbit entitas induknya. Misalkan saja antara entitas Bapak dan entitas Anak. Entitas anak bisa mewarisi barang apa-segala apa yang dipunyai oleh entitas Bapaknya. Demikian juga dalam konsep inheritance, suatu subclass dapat mewarisi segala apa-segala yang dipunyai makanya parent class. Inilah nan terpenting bermula konsep inheritance. Karena suatu subclass dapat mewarisi apa-apa yang dipunyai oleh parent class-nya, maka member dari suatu subclass yakni terdiri dari apa-apa yang ia punyai dan sekali lagi apa-apa yang ia warisi dari class parent-nya. Kesimpulannya, bisa dikatakan bahwa satu subclass ialah tidak lain hanya memperluas (extend) parent class-nya. Informasi inheritance Di dalam Java bakal mendeklarasikan satu class bagaikan subclass layak mudah, yaitu dengan menambahkan kata kunci extends pasca- pengumuman nama class, kemudian diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class. Berikut yakni transendental permakluman inheritance : > class B adalah subclass bermula class A public class B extends A { Semua class di internal Java adalah merupakan subclass pecah class super induk nan bernama Object. Misalnya saja kita punya sebuah class terlambat : public class A{. Sreg saat dikompilasi, Kompiler Java akan membacanya sebagai subclass semenjak class Object. public class A extends Object{. Single inheritance Satu peristiwa terdepan yang harus kita ketahui dari konsep inheritance yang suka-suka di Java yakni Java hanya memperkenankan adanya single inheritance. Konsep single inheritance semata-mata memperbolehkan suatu sublass mempunyai satu parent class. Dengan konsep single inheritance ini, ki kesulitan pewarisan akan dapat diamati dengan mudah. Inilah keseleo satu stempel OOP dalam Java.

Pron bila kita menerapkan inheritance? Pertanyaan diatas seringkali unjuk bagi mana tahu saja yang mempelajari konsep OOP. Pertanyaan tersebut dapat terjawab seandainya kita sekali lagi pada konsep pangkal inheritance. Dalam konsep dasar inheritance dikatakan bahwa suatu subclass adalah tidak lain sahaja memperluas (extend) parent class-nya. Cukuplah, jawaban nan tepat untuk menjawab tanya diatas yakni kita mentah terbiasa menerapkan inheritance plong saat kita menemui ada satu class yang perlu memperluas class lain yang sudah lalu ada. Masih bingung?. Baiklah untuk lebih mudahnya kita ikuti sekadar ilustrasi berikut. Misalnya kita mempunyai suatu class sederhana bernama Pegawai sebagai berikut : public class Pegawai { public String nama; public double gaji; Selain class tersebut, kita juga mempunyai sebuah class Manajer yang terpandang misal berikut : public class Manajer { public String nama; public double gaji; public String departemen; Dari 2 biji zakar class di atas, kita lihat class Manajer mempunyai data member yang identik sama dengan class Pegawai, doang saja ada komplemen data member kementerian. Sebenarnya yang terjadi disana merupakan class Manajer yaitu perluasan dari class Pegawai dengan pelengkap data member departemen. Disinilah kita teristiadat memakai konsep inheritance, sehingga class Manajer dapat kita tuliskan seperti berikut : public class Manajer extends Pegawai { public String departemen; Puas saat class Manajer menurunkan ataupun memperluas (extend) class Tenaga kerja, maka ia mewarisi data member yang dipunyai oleh class Pegawai. Dengan demikian, class Manajer mempunyai data member nan diwarisi makanya dari class Pegawai (atribut nama & gaji), ditambah dengan data member yang ia punyai (atribut kementerian). Pengaksesan member mulai sejak parent class Pengaksesan member yang ada di parent class dari subclass-nya tidak jauh berlainan dengan pengaksesan member subclass itu koteng. Misalnya di class Manajer kita ingin mengakses data member nama di class Tenaga kerja melampaui sebuah function member isidata(), sekaligus kita juga cak hendak mengakses data member departemen di class Manajer. Kita dapat menuliskannya seperti dibawah ini :

public class Manajer extends Pegawai { public String kementerian; public void isidata(string n, String d) { stempel=cakrawala; departemen=d; Dapat kita lihat bahwa pengaksesan member berusul parent class (nama) adalah tak berbeda dengan pengaksesan member bermula subclass-nya sendiri (departemen). Kontrol pengaksesan Dalam dunia riil, suatu entitas induk boleh saja enggak mewariskan sebagian dari apa-apa yang ia punyai kepada entitas turunan karena sesuatu hal. Demikian pun dengan konsep inheritance kerumahtanggaan OOP. Satu parent class dapat tak mewariskan sebagian member-nya kepada subclass-nya. Laksana contoh, kita coba buat memodifikasi class Pegawai seperti dibawah ini : public class Pegawai { private String nama; public double gaji; Sekarang kita coba lakukan mengkompilasi class Manajer pada contoh sebelumnya. Segala apa yang terjadi?. Wanti-wanti kesalahan akan muncul sebagaimana ini : Manajer.java:5: label has private access in Fungsionaris tera=ufuk; Ini membuktikan bahwa class Manajer tidak mewarisi data member nama dari parent classnya (Pegawai). POLYMORPHISM Polymorphism adalah suatu object bisa memiliki bervariasi bentuk, sebagai object berasal class seorang maupun object dari superclassnya. Kemampuan sebuah fleksibel reference untuk merubah behavior sesuai dengan barang apa yang dipunyai object. Polymorphism membuat incaran-objek yang berasal dari subclass yang berbeda, diperlakukan sebagai objek-objek dari satu superclass. Peristiwa ini terjadi ketika memilih method yang sesuai kerjakan diimplementasikan ke objek tertentu beralaskan pada subclass nan memiliki method bersangkutan. Kerjakan menjelaskan polymorphism, mari kita bahas sebuah contoh. Berikut merupakan hirarki class nya. Dalam Java, kita boleh menciptakan menjadikan pustaka dari suatu superclass ke object terbit subclassnya. Perumpamaan contoh,

public static main( String[] args ) { Person ref; Student studentobject = new Student(); Employee employeeobject = new Employee(); ref = studentobject; //titik referensi Person kepada // sebuah object Student misalnya, kita memiliki sebuah method getname dalam superclass Person. Dan kita mengoverride method ini di kedua subclass yakni Student dan Employee. public class Student { public String getname(){ System.out.println( Student Name: + name); return name; public class Employee { public String getname(){ System.out.println( Employee Name: + name); return name; Kembali ke method utama kita, detik kita mencoba menyapa method getname terbit teks Person ref, method getname mulai sejak object Student akan dipanggil. Kini, jika kita memberi ref kepada object Employee, maka method getname juga akan dipanggil public static main( String[] args ) { Person ref; Student studentobject = new Student(); Employee employeeobject = new Employee(); ref = studentobject; //bintik referensi Person kepada object Student //getname berpangkal class Student dipanggil String temp=ref.getname(); System.out.println( temp ); ref = employeeobject; //titik pustaka Person kepada object Employee //getname berpunca class Employee dipanggil String temp = ref.getname(); System.out.println( temp ); Ideal lain nan menggambarkan polymorphism adalah saat kita mengepas untuk passing reference kepada method. sekiranya kita memiliki sebuah method static printinformation yang menerima teks Person misal parameter. public static printinformation( Person p ){…. Sebenarnya kita bisa passing reference berpunca Employee dan Student kepada method printinformation sejauh kedua class tersebut yaitu subclass semenjak Person. public static main( String[] args ) { Student studentobject = new Student(); Employee employeeobject = new Employee();

printinformation( studentobject ); printinformation( employeeobject ); Overloading Overloading : penggunaan satu etiket untuk bilang method yang berbeda (beda parameter) hasil bermula script diatas adalah dibawah ini: Overriding Overriding : terjadi ketika deklarasi method subclass dengan nama dan parameter nan proporsional dengan method dari superclassnya.

hasil terbit script diatas yaitu dibawah ini: