Apa Yang Dilakukan Oleh Orang Yang Beriman Kepada Malaikat Izrail

Pengenalan

Malaikat Izrail adalah malaikat yang bertugas untuk mencabut nyawa manusia. Setelah malaikat Izrail mencabut nyawa seseorang, maka manusia tersebut akan menghadap Allah SWT untuk dihisab atas segala perbuatannya selama hidup di dunia. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim yang beriman kepada malaikat Izrail, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar persiapan menghadapi kematian bisa lebih matang.

1. Memperbanyak Ibadah dan Kebaikan

Ketika seseorang sudah beriman kepada malaikat Izrail, maka seharusnya ia semakin serius dalam memperbanyak ibadah dan kebaikan. Sebab, setiap perbuatan baik yang dilakukan akan menjadi bekal yang berguna di akhirat nanti. Dengan memperbanyak ibadah dan kebaikan, maka seseorang juga bisa memperbaiki dirinya dan semakin dekat dengan Allah SWT.

2. Sering Mengingat Kematian

Seseorang yang beriman kepada malaikat Izrail seharusnya juga sering mengingat kematian. Dengan sering mengingat kematian, maka seseorang akan semakin sadar bahwa hidup di dunia ini hanya sementara dan akan berakhir suatu saat. Hal ini bisa membuat seseorang lebih bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT dan semakin bersemangat untuk memperbanyak ibadah dan kebaikan.

3. Menjaga Amanah dari Allah SWT

Seseorang yang beriman kepada malaikat Izrail juga harus bisa menjaga amanah yang diberikan Allah SWT. Amanah yang dimaksud bisa berupa harta, waktu, tenaga, atau pun ilmu. Dengan menjaga amanah yang diberikan Allah SWT, maka seseorang akan semakin bertanggung jawab atas segala yang dimilikinya dan bisa lebih mudah memperoleh ridha Allah SWT.

4. Memperbanyak Sedekah

Salah satu cara untuk memperbanyak kebaikan adalah dengan memperbanyak sedekah. Sesuai dengan hadis Rasulullah SAW, “Sedekah itu bisa memadamkan api kebakaran, bisa menghindarkan bala, dan bisa memperpanjang umur.” Oleh karena itu, sebagai umat Muslim yang beriman kepada malaikat Izrail, kita seharusnya rajin berinfaq dan bersedekah untuk membantu sesama dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

5. Menjaga Silaturahmi

Seseorang yang beriman kepada malaikat Izrail juga harus bisa menjaga silaturahmi. Silaturahmi adalah hubungan baik antar sesama Muslim yang bisa membawa keberkahan dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Dengan menjaga silaturahmi, maka seseorang juga bisa memperoleh dukungan dan doa dari orang lain saat menghadapi kematian.

6. Meningkatkan Ilmu Agama

Sebagai umat Muslim yang beriman kepada malaikat Izrail, kita juga harus terus meningkatkan ilmu agama. Dengan meningkatkan ilmu agama, maka seseorang bisa semakin dekat dengan Allah SWT dan bisa memperoleh berbagai kebaikan di dunia dan akhirat. Salah satu cara untuk meningkatkan ilmu agama adalah dengan rajin membaca Al-Quran dan hadis Rasulullah SAW.

7. Membuat Amanah yang Baik

Sebelum meninggal dunia, seseorang juga sebaiknya membuat amanah yang baik. Amanah yang dimaksud bisa berupa wasiat, surat wasiat, atau pun nasehat. Dengan membuat amanah yang baik, maka seseorang bisa memberikan pesan atau arahan yang bisa bermanfaat bagi orang lain setelah ia meninggal dunia.

8. Meminta Maaf dan Mengampuni

Sebelum meninggal dunia, seseorang sebaiknya juga meminta maaf dan mengampuni orang lain yang pernah berbuat salah kepadanya. Dengan meminta maaf dan mengampuni, maka seseorang bisa membersihkan hatinya dan meninggalkan dunia dengan hati yang bersih. Selain itu, meminta maaf dan mengampuni juga bisa mendapatkan pahala dari Allah SWT.

9. Meninggalkan Kebaikan yang Bermanfaat

Salah satu cara untuk mempersiapkan kematian adalah dengan meninggalkan kebaikan yang bermanfaat bagi orang lain. Kebaikan tersebut bisa berupa amal sholeh, ilmu, atau pun sumbangan untuk kepentingan umum. Dengan meninggalkan kebaikan yang bermanfaat, maka seseorang bisa mendapatkan pahala yang terus mengalir di akhirat nanti.

10. Memperbanyak Istighfar dan Doa

Terakhir, sebagai umat Muslim yang beriman kepada malaikat Izrail, kita sebaiknya juga memperbanyak istighfar dan doa. Istighfar adalah memohon ampun atas segala dosa yang pernah dilakukan, sedangkan doa adalah memohon kebaikan dan perlindungan dari Allah SWT. Dengan memperbanyak istighfar dan doa, maka seseorang bisa semakin dekat dengan Allah SWT dan bisa memperoleh berbagai kebaikan.